Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, ribuan masyarakat menggelar pawai himbauan kebaikan pada Minggu (29/5/2016). Acara yang bertema Tarhib Ramadan Hasanah ini diinisasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan BNI Syariah.
Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan acara pawai sekaligus jalan santai ini ditunjukkan guna membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Sebab, menurutnya, kesadaran masyarakat masih minim terhadap keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas (Kamseltib Lantas)
"Jelang ramadhan pelanggaran memang cukup tinggi, ada 100ribu lebih ini merupakan suatu indikasi bahwa kesadaran masyarakat mengenai disiplin masyarakat masih cukup rendah, sehingga dalam kesempatan ini dalam rangka membangun kamseltib lantas peran dari masyarakat sangat dibutuhkan," kata Budianto disela-sela acara pawai tersebut.
"Masyarakat memberikan suatu dukungan termasuk dalam gerak jalan ini kita menghimbau supaya berlaku tertib, tidak mengganggu masalah-masalah kamseltib lantas, perhatikan masalah keamanan dan ketertiban," imbuhnya.
Dalam acara ini, kata dia, masyarakat juga diajak untuk bisa memberikan masukan kepada aparat kepolisian. Pasalnya, dia menilai, jika kesadaran dalam berlalu lintas sangat penting untuk kepentingan bersama.
"Masyarakat bisa memberikan suatu masukan kritikan dan sebagainya. Karena kalau kita membicarakan masalah kamseltib lantas bukan sekedar orang, atau benda. Itu merupakan urat nadi manusia," katanya.
Lebih lanjut, Budianto mengatakan polisi akan tetap melakukan operasi guna menekan angka pelanggaran di jalan raya.
"Saya kira begini dalam kepolisian ada kegiatan-kegiatan rutin kemudian ada operasi kepolisian," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Direksi BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan gelaran pawai kebaikan ini merupakan kontribusi BNI dalam menyambut bulan suci ramadan.
"Ini adalah milad ke 6 BNI syariah kita melakukan tahrib ramadhan yang bertujuan menyampaikan pesan kebaikan, jadi ini juga sebagai pawai dengan pesan kebaikan terbesar," kata Imam.
Alasan pihaknya menggandeng Ditlantas Polda Metro Jaya, yakni lantaran pihaknya menilai jika kesadaran masyarakat masih sangat minim terhadap pelanggaran di jalan raya.
"Kenapa kita menggandeng Ditlantas? Karena kami yakin bahwa harusnya melihat banyaknya pelanggaran, seharusnya tidak ada kesalahan individu," katanya.
Dalam acara pawai kebaikan ini, masyarakat melakukan jalan santai dari Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya menuju kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman. Dari kawasan CFD, masyarakat yang ikut dalam pawai kebaikan dan jalan santai itu juga kembali lagi ke Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Misteri Mogok Makan Aktivis Gejayan Terungkap: Fakta Sebenarnya di Balik Jeruji Besi
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Kronologi Hilangnya Bima Permana Putra: Janggal! Polisi Rilis Versi, Publik Meragukan
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD