Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana membangun jembatan penyeberangan multifungsi seperti yang dibuat Pondok Indah Mall, Kebayoran Baru, .
"Kami mau bikin JPM," ujar Ahok di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Sabtu (28/5/2016) malam.
Jembatan multifungsi, kata Ahok, juga bisa dimanfaatkan pedagang kaki lima, terutama kaum disabilitas.
"Jembatan penyeberangan multifungsi, untuk apa? Untuk menampung PKL. Karena PKL itu penolong kita asal makanannya jangan mengandung bahan berbahaya," katanya.
Ahok mengungkapkan rencana pembuatan jembatan ini menuturkan sempat ditolak DPRD DKI Jakarta.
"Saya bilang, Pondok Indah Mall (PIM) boleh, masa kita (Pemprov DKI Jakarta) yang berkuasa nggak boleh. Kenapa PIM boleh ngangkangin jalan, kita kok sendiri nggak boleh, aneh juga. Saya nggak mau tahu lewatin saja, pusing amat. Makanya saya dianggap arogan. Saya juga nggak tahu siapa yang arogan," Ahok menambahkan.
"Nyumbang bus nggak boleh, bikin parkiran motor diatas kali nggak boleh. Buktinya boleh Halte Transjakarta di Harmoni di atas kali. Kalau buat kebaikan orang Kenapa nggak boleh. Buat kebijakan yang bermanfaat buat orang kok," Ahok menambahkan.
Lantas, Ahok bercerita ketika mencoba melakukan ekspansi Rumah Sakit Tarakan yang juga sempat ditolak DPRD.
"Saya mau ekspansi RS Tarakan nyeberangi sungai sama jalan, katanya nggak boleh," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan