Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memajukan jam masuk kerja pegawai negeri sipil selama bulan puasa, mulai awal Juni 2016. Yaitu, mulai pukul 07.00 WIB sampai 14.00 WIB. Alasannya, agar mereka bisa berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
"Paling enak itu kalau menjelang buka puasa itu sore udah di rumah. Nah kamu majuin setengah jam. Efeknya apa? Dulu masuk setengah 8. Kamu bikin jam 8. Nggak ada efek. Mendingan tetep masuk setengah delapan, atau lebih pagi jam tujuh. Tapi pulangnya jam dua. Enak, kan," kata Ahok, Selasa (31/5/2016).
"Jadi jam dua bisa sama keluarga, bisa lihat-lihat. Kan, di TV kan banyak sekali acara-acara tausyiah menjelang berbuka. Lebih baik kamu dengan keluarga udah mandi semua, sama keluarga, olahraga," Ahok menambahkan.
Ahok belajar dari kebiasaan warga di kampung halaman, Bangka Belitung, tiap bulan Ramadan.
Warga di sana, katanya, kebanyakan warga muslim setelah menyantap hidangan sahur, jarang tidur lagi sampai masuk kerja.
"Kalau di kampung saya, orang sehabis sahur itu, langsung habis shalat subuh, orang tidak tidur lagi. Nah, lebih baik langsung pagi sekalian, pulangnya cepet. Saya kan temennya muslim, banyak," katanya.
Ahok yakin perubahan ini tidak akan diprotes PNS di lingkungan pemerintah Jakarta.
"Apa yang mau dibahas? Kalau nggak ada protes jalan aja. Orang pergub kok," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun