Suara.com - Kapolres Kota Palu AKBP Basya Radyananda mengintruksikan kepada bawahannya untuk menembak mati pelaku jambret dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tak tertangkap.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, rasa tenteram dan damai masyarakat Palu sudah terkoyak dan tercabik-cabik oleh perilaku jambret dan pencuri kendaraan bermotor," katanya di Palu, Selasa (31/5/2016).
Namun, menurut Basya, pemberian efek jera yang seharusnya terbentuk dari sebuah pemidanaan tidak tercapai sama sekali. Oleh sebab itu untuk menyikapi situasi tersebut, pihaknya telah mengambil langkah 'gila' yakni memerintahkan jajaran Reserse Kriminal untuk menembak mati pelaku jambret dan curanmor yang tertangkap.
"Menembak pelaku jambret dan curanmor yang tertangkap per minggu, merupakan target yang harus dicapai oleh Kasat Reskrim Polres Palu AKP Nasrudin beserta jajarannya," ungkapnya.
Kata dia, langkah 'gila' ini diambil semata-mata sebagai bentuk empati terhadap masyarakat Kota Palu untuk mendapatkan perasaan tentram dan damai yang sudah hilang.
Kapolres juga berterimakasih kepada Gubernur Sulteng dan ribuan masyarakat Palu yang sudah mendukung langkah tersebut. Karena memang selain perundang-undangan yang berlaku, legitimasi masyarakat juga dibutuhkan oleh Polri dalam rangka meniadakan segala bentuk kejahatan yang terjadi.
Selain langkah tersebut, pihaknya telah melaksanakan segala upaya untuk meniadakan segala bentuk kejahatan jalanan baik secara pre-emtif, preventif maupun penegakan hukum.
Upaya pre-emtif telah dilakukan antara lain adalah dengan melakukan dan meningkatkan koordinasi bersama perangkat criminal justice system (POLRI, Kejaksaaan dan Pengadilan) di Kota Palu.
Selain itu, melakukan ceramah-ceramah kamtibmas demi terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan menumbuhkan kesadaran masyarakat. Sedangkan upaya preventif, antara lain dengan cara patroli daerah rawan, patroli terbatas dan patroli dialogis serta penjagaan strong point. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka