Suara.com - Maraknya kasus kekerasan terhadap anak belakangan ini, menggerakkan berbagai elemen masyarakat melakukan kampanye stop kekerasan terhadap anak. Seperti yang digelar Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (Geppuk) di kawasan Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (5/6/2016).
"Ini memang salah satu cara sosialisasi lewat dongeng, karena kan mayoritas dari kita isinya pendongeng, dan sudah berjalan dua bulan kebelakang kampanye stop kekerasan pada anak," ujar Koordinator Geppuk, Tony, saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, cerita dongeng yang dilakukan melalui boneka ini ditujukan agar anak mengerti bagaimana cara untuk melakukan pencegahan kepada anak yang kerap menjadi korban pelecehan seksual para predator seks.
"Ini agar anak-anak menjaga diri agar tidak jadi korban, jadi konsepnya kita masukan edukasi bahaya apabila ada orang asing yang akan melakukan kekerasan, sehingga anak kecil tahu apa yang harus dilakukan," kata dia.
Menurut pantuan Suara.com, dari dongeng-dongen yang dibawakan, anak-anak yang berada di kawasan CFD cukup terhibur. Bahkan, banyak juga dari anak-anak yang begitu semangat mendengarkan cerita-cerita yang disampaikan para pendongeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Diam-diam Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo, KPK Minta Maaf Baru Umumkan Hari Ini, Mengapa?
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG