Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Komisi Pemberantasan Korupsi sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk memeriksa empat anggota polisi yang menjadi ajudan Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung Nurhadi. Keempat polisi yang dua kali mangkir dari panggilan KPK adalah Brigadir Polisi Ari Kuswanto, Brigadir Polisi Dwianto Budiawan, Brigadir Polisi Fauzi Hadi Nugroho, dan Ipda Andi Yulianto.
"Kalau itu sudah kita konfirmasikan, pimpinan juga sudah kirim surat ke kapolri," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di DPR, Selasa (7/6/2016).
Basaria mengatakan sudah tidak ada persoalan bagi penyidik untuk memeriksa keempat anggota polisi. Pemeriksaan, katanya, bisa dilakukan dimana saja.
"Tinggal diatur tempatnya di mana, apa kita ke sana, nggak masalah. Tinggal dikoordinasikan dengan baik," kata dia.
Mereka akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Doddy Aryanto Supeno.
Doddy merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution. Keempat polisi diduga mengetahui pertemuan antara Nurhadi dan Doddy.
"Kalau itu sudah kita konfirmasikan, pimpinan juga sudah kirim surat ke kapolri," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di DPR, Selasa (7/6/2016).
Basaria mengatakan sudah tidak ada persoalan bagi penyidik untuk memeriksa keempat anggota polisi. Pemeriksaan, katanya, bisa dilakukan dimana saja.
"Tinggal diatur tempatnya di mana, apa kita ke sana, nggak masalah. Tinggal dikoordinasikan dengan baik," kata dia.
Mereka akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Doddy Aryanto Supeno.
Doddy merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution. Keempat polisi diduga mengetahui pertemuan antara Nurhadi dan Doddy.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta