Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak pernah melarang pelajar putri di sekolah negeri mengenakan jilbab. Ahok hanya melarang pengelola sekolah berstatus negeri memaksa siswi mamakai jilbab.
"Saya nggak melarang pakai jilbab. Jangan salah. Saya cuma bilang sama guru-gurunya, 'kamu kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa. (Soalnya) ada yang menafsirkan harus pakai, ada yang merasa tidak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Ahok berharap hal ini jangan dikait-kaitkan dengan isu SARA.
Menurut Ahok lebih baik tidak ada kewajiban memakai jilbab ketimbang pelajar putri hanya mengenakannya secara terpaksa. Justru menjadi buruk buat citra agama kalau mengenakan jilbab hanya di sekolah, begitu keluar dari sekolah, dicopot lagi.
"Itu lebih baik, daripada saya melihat anak-anak dipaksa pakai jilbab, begitu naik motor sama bapaknya langsung dicopot. Itu bagi saya menghina agama. Saya nggak bisa terima," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok juga menyampaikan pernyataan ini ketika memberi pengarahan kepada 1.700 kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, gedung Yayasan Budha Tzu Chi, Sabtu (4/6/2016).
"Anda kalau mau pakai jilbab pakai jilbab yang bener. Bukan karena seragam sekolah. Nggak mau saya kalau begitu. Itu saya sampaikan pada kepsek (kepala sekolah)," kata Ahok.
Ahok pernah menerapkan aturan ini ketika dia masih menjadi bupati Belitung Timur pada tahun 2006.
Berita Terkait
-
Ahok: Kalau Gue Nggak Boleh Maju, Makan Saja Itu Kursi Gubernur
-
Ahok Paling Ngeri dengan Anak Pintar, Tapi Tak Takut Tuhan
-
Bila Ahok Pilih Djarot Maju ke Pilgub, Nasdem Lebih Happy
-
Selama Ramadan, Ahok Ingin Ketemu Warga di Kampung dan Masjid
-
Jabat Tangan Ahok, Warga: Tangannya Pak Ahok Wangi Banget
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU