Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta pihak berwajib menangkap dan memproses secara hukum, pelaku penusukan anggota TNI dari Komando Daerah Militer III Siliwangi Jawa Barat yang bernama Pratu Galang pada Minggu (5/6/2016). Seperti diketahui, Pratu Galang ditusuk oleh gerombolan bermotor.
"Harus ditangkap semua itu," ujar Ryamizard di sela-sela acara haul tiga tahun wafatnya Taufik Kiemas di kediaman Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Menhan meminta geng motor yang meresahkan masyarakat, terutama di Bandung, Jawa Barat, untuk diamankan.
"Geng-geng itu dihabisin saja. Nggak boleh tuh (ada), meresahkan," kata Ryamizard.
Pada Minggu (5/6/2016) lalu, Pratu Galang diduga dicegat oleh sekitar 20 orang yang diduga anggota geng bermotor di perbatasan Kota Bandung, Jawa Barat.
Pratu Galang diduga dikeroyok dan ditusuk beberapa kali dibagian punggung. Setelah menghajar Galang, geng motor tersebut langsung kabur dan meninggalkan korban di lokasi.
Warga sekitar langsung membawa Pratu Galang ke Rumah Sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Hingga kini, belum diketahui apa motif penyerangan geng motor terhadap Pratu Galang.
Berita Terkait
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai