Suara.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu memandang perlu peningkatan peran intelijen, termasuk di kementeriannya, untuk mengantisipasi terjadinya aksi teroris.
"Teroris yang di Surabaya. Kita lihat dari situ, ancaman apa? Kemenhan harus mengerti. Makanya, intelijen sangat penting," kata Ryamizard usai peluncuran senjata PT Pindad di Kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Ryamizard menanggapi tertangkapnya tiga terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Lebih lanjut Menhan menjelaskan peran intelijen di kementeriannya sangat penting sebagai pemasok informasi tentang pertahanan negara. Namun, sayangnya sampai saat ini intelijen di tubuh Kemenhan belum juga terbentuk.
"Bagaimana tahu ancaman kalau intelijen enggak ada? Untung saya 'ngerti', lain-lain juga 'ngerti'. Setiap ada masalah semua merespons," katanya.
Ryamizard menuturkan bahwa di dunia ini hanya Kemenhan RI saja yang tak memiliki intelijen sendiri.
Namun, ketika ada kekhawatiran tumpang-tindihnya wewenang antara intelijen Kemenhan dan Badan Intelijen Negara di kemudian hari, Ryamizard tak menjawabnya secara gamblang.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur.
Ketiga terduga teroris itu adalah Priyo Hadi Purnomo, Jefri Rahmawan, dan Feri Novendi.
Menurut beberapa sumber, ketiganya berencana menjalankan aksi layaknya bom Thamrin.
Mereka berniat menyerang pos polisi, tempat-tempat umum, dan kedutaan besar di wilayah Jawa Timur pada tanggal 17 Ramadan 1437 Hijriah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka