Suara.com - Kelompok perlawanan Taliban menyiksa anggota keluarga yang diduga membunuh pimpinan mereka. Korban bernama Fazl Ahmad yang diduga keluarga pembunuh pimpinan Taliban, dicungkil matanya dan dikuliti hidup-hidup, kemudian dilemparkan ke dalam jurang.
Penyiksaan keji ini dilakukan di wilayah Ghor, Afganishtan. Mereka menuding Ahmad merupakan keluarga orang yang telah membunuh salah satu petinggi kelompok Taliban.
Mirisnya lagi,penyiksaan tersebut dilakukan di rumah korban dan disaksikan keluarganya. Seorang saksi mata yang juga anggota parlemen Afganishtan Ruqeeya Naeel mengatakan korban mengerang kesakitan ketika dikuliti.
Afganishtan dibantu pasukan Amerika Serikat telah meluaskan operasi militer terhadap Taliban di wilayahnya. Keputusan ini Amerika dibolehkan bekerjasama dengan kelompok gerilyawan untuk menyerang Taliban.
"Kami menyambut dengan bahagia pernyataan AS yang berkomitmen memberangus terorisme di Afganishtan," kata Menteri Pertahanan Afganishtan Daulat Waziri. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian