Suara.com - Direktur badan rahasia AS (CIA) John Brennan mengharapkan 28 halaman rahasia dari sebuah laporan kongres Amerika Serikat terkait serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat untuk diterbitkan. Laporan ini membebaskan Arab Saudi dari segala tanggung jawab.
"Saya rasa 28 halaman itu akan diterbitkan dan saya mendukung publikasi mereka dan semuanya akan melihat bukti bahwa pemerintahan Arab Saudi tidak memiliki keterkaitan dengan kejadian itu," ujar Brennan dalam sebuah wawancara dengan Televisi Arabiya, Minggu (12/6/2016) yang disulih-suarakan ke dalam bahasa Arab.
Bagian yang dirahasiakan dari laporan 2002 itu merupakan bagian yang penting terkait apakah pihak Amerika seharusnya dapat menuntut pemerintah Saudi, yang merupakan sekutu dekat Washington atas kerusakan yang terjadi saat insiden itu.
Pada 17 Mei lalu, Senat menyetujui sebuah ketentuan yang mengizinkan para keluarga korban insiden 11 September untuk menlakukan hal yang sama. Ini memicu perselisihan dengan Gedung Putih yang mengancam menggunakan hak veto.
Arab Saudi menyangkal pemberian bantuan apapun bagi para pembajak pesawat, yang sebagian besar merupakan warga negara Arab Saudi, yang menewaskan hampir 3.000 orang dalam serangan 11 September. Riyadh menentang keras ketentuan itu.
Riyadh mengancam akan menjual hingga 750 miliar dolar Amerika Serikat dalam bentuk sekuritas Amerika Serikat dan sejumlah aset milik Amerika lainnya jika ketentuan itu disahkan menjadi undang-undang.
Brennan menyebut bagian setebal 28 halaman itu hanyalah sebuah "bahasan awal".
"Itu diketahui setelahnya, menurut hasil laporan itu, bahwa tidak ada hubungan antara pemerintah Arab Saudi sebagai sebuah negara atau sebuah institusi atau bahkan keterkaitan para pejabat senior Arab Saudi terhadap serangan 11 September itu," tambahnya.
Kantor Kepala Intelijen Nasional Amerika Serikat sedang meninjau ulang laporan itu untuk melihat apakah laporan itu dapat disebarluaskan.
Mantan Senator Amerika Serikat, Bob Graham, yang menjadi salah satu pemimpin dalam penyelidikan kongres terhadap serangan itu, mengatakan pada April bahwa Gedung Putih diperkirakan akan membuat sebuah keputusan pada Juni terkait apakah mereka akan menerbitkan halaman laporan yang dirahasiakan itu. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
CIA Buka Lowongan Kerja Mata-mata China, Beijing Siap Beri Balasan Lebih Keras
-
1.200 Agen Rahasia Amerika Kena PHK, Berapa Pesangonnya?
-
Fedi Nuril Dituduh Antek CIA, Grok Pasang Badan: Tidak Ada Bukti!
-
Dugaan Dokumen Rahasia Terbongkar: Ada Kantor CIA di Jakarta, Medan, dan Surabaya?
-
Mengejutkan! Mantan Agen CIA ini Klaim Punya Bukti Kehidupan di Mars
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
-
Skandal Korupsi Haji, KPK Bongkar Proses Pencairan Dana Jemaah 2024
-
Aktor Preman Pensiun 'Encuy' Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Fathian: Lawan Monster Ungu Hanya Bisa dengan Bersatu
-
Geger Isu Prabowo Diisolasi Saat Demo Memanas, Nama Teddy Terseret dalam Pusaran Curiga Netizen
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP