Presiden Joko Widodo di acara Groundbreaking PLTU Lontar 315 MW Unit 4 di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten [Biro Pers]
Presiden Joko Widodo mengikuti kasus yang menimpa Saeni. Saeni merupakan pemilik warung Tegal yang makanan dagangannya disita petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Serang, Banten, karena dianggap melanggar peraturan daerah dengan berjualan di siang hari pada bulan puasa.
Presiden turut prihatin dengan kasus tersebut. Sebagai bentuk keprihatinan, Kepala Negara mengutus staf Istana untuk memberikan bantuan berupa uang kepada Saeni.
"Jadi melalui staf Istana, memang hari Jumat atau Sabtu (pekan lalu), saya lupa, Presiden memberikan sumbangan khusus untuk ibu itu yang kemarin ramai dibicarakan di media sosial," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Presiden turut prihatin dengan kasus tersebut. Sebagai bentuk keprihatinan, Kepala Negara mengutus staf Istana untuk memberikan bantuan berupa uang kepada Saeni.
"Jadi melalui staf Istana, memang hari Jumat atau Sabtu (pekan lalu), saya lupa, Presiden memberikan sumbangan khusus untuk ibu itu yang kemarin ramai dibicarakan di media sosial," kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Namun, Johan tidak menyebutkan nominal bantuan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Saeni.
"Nggak tahu saya," ujar dia.
Ketika ditanya apa tanggapan Presiden Jokowi atas tindakan Satpol PP Pemerintah Kota Serang dan kebijakan Wali Kota Serang, Johan mengatakan hal tersebut menjadi domain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Nggak tahu saya," ujar dia.
Ketika ditanya apa tanggapan Presiden Jokowi atas tindakan Satpol PP Pemerintah Kota Serang dan kebijakan Wali Kota Serang, Johan mengatakan hal tersebut menjadi domain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Kalau itu tanyakan ke Mendagri," tutur dia.
Peristiwa yang menimpa Saeni mengaduk emosi masyarakat, terutama pengguna media sosial. Netizen bernama Dwika Darmawan menggagas penggalangan dana untuk membantu Saeni dan korban razia makanan lain di bulan puasa. Penggalangan dana sampai penutupan Minggu (12/6/2016) sekitar jam 12.00 WIB kemarin, terkumpul sebanyak 2.427 donasi dengan total uang sebanyak Rp265.534.758.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ikut angkat bicara. JK menentang tindakan Satpol PP merazia warung makan, soalnya tidak ada aturan yang melarang warga jualan makanan di bulan puasa pada siang hari. Mendagri juga sampai ikut menyumbangkan dana buat Ibu Saeni.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting