Suara.com - Setelah mengetahui peristiwa yang dialami pemilik warung Tegal bernama Saeni, komika Arie Kriting dan Babe Cabiita serta para komika Serang mengunjungi Saeni.
Mereka ingin tahu lebih jauh mengenai kejadian yang sebenarnya ketika warteg Saeni dirazia Satpol PP Pemerintah Kota Serang dan makanan dagangannya disita gara-gara berjualan di bulan puasa pada siang hari.
Melalui akun Twitter, Arie Kriting menceritakan keadaan Saeni sekarang. Saat ditemui, Saeni mengungkapkan terimakasih kepada semua orang yang menaruh perhatian pada kasusnya.
"Pokoknya Bu Eny dalam keadaan sehat, dan sangat berterima kasih dengan perhatian semua orang. Semoga kebaikan menyertai kita semua. Salam," tulis Arie Kriting.
Ada satu kisah Saeni yang sangat menyentuh yang disampaikan Arie Kriting melalui Twitter. Kejadiannya sebelum warteg dirazia.
"Jadi kata Bu Eny, itu piring bekas yang kelihatan pas Razia, satunya bayar 6ribu, yang satu pengemis, jadi gak bayar," tulis Arie.
Netizen bernama Eno Rachmadani @enotmr kemudian merespon cuitan Arie Kriting. Dia menyatakan kekagumannya setelah Saeni memberi makan pengemis, sekarang Saeni mendapat ganjarannya yaitu berupa donasi dari berbagai pihak yang berempati dengan kasusnya, antara lain dari hasil penggalangan dana para netizens yang nilainya mencapai lebih dari Rp200 juta. Bahkan, relawan Jokowi pun memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Saeni.
"Subhanallah, dr ngasih makan pengemis, baliknya beratus2 juta. :')" tulis Eno.
"Kebaikannya diganti berlipat-lipat:')," tambah Euis Nurfa @theeuisnurfa_
Pengguna Twitter Risan Prawira @risanprawira ikut merespon cuitan Arie. Belajar dari pengalaman Saeni, maka jangan pernah ragu lagi untuk menolong sesama.
"Masih ragu buat berbagi? Gara2 sepiring berhadiah ratusan juta. Allah maha besar. ;)," tulis Risan.
Selanjutnya, Arie Kriting mengajak masyarakat belajar dari peristiwa yang dialami Saeni.
"Belajar banyak hal dari kejadian ini. Semoga tahun berikut, kita gak butuh bantuan Gorden lagi untuk kendalikan hawa nafsu," tulis Arie.
Arie mengatakan seharusnya pemerintah membiarkan warung makan buka seperti biasa agar umat bisa mendapat cobaan selama bulan puasa.
"Upaya pemerintah menghalang-halangi orang untuk mendapatkan ujian yang pantas ini melanggar Hak Kebebasan Beragama," tulis Arie.
Berita Terkait
-
Jupe Trenyuh Lihat Galang Dana Buat Ibu yang Wartegnya Dirazia
-
Mendagri Salah Ngomong, Ratu Tatu: Razia Wartegnya di Kota Serang
-
Jusuf Kalla Ikut Menentang Satpol PP Razia Warteg di Bulan Puasa
-
Tahu Diri Bulan Puasa, Warteg di Ibu Kota Kompak Pakai Tirai
-
Polisi Kasihan Pada Ibu Pemilik Warteg yang Dirazia Satpol PP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting