Suara.com - Anggota Polda Metro Jaya mengungkap kasus penjualan software merek Microsoft Windows abal-abal setelah menggerebek dua toko elektronik di Jakarta Pusat.
"Kami melakukan penyelidikan hingga akhirnya melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di dua toko yakni toko M dan toko V yang beralamat di pertokoan di daerah Jakarta Pusat," kata Kanit 3 Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Faisal Fikrianto di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2016).
Kasus ini, katanya, berawal dari laporan masyarakat. Dari kedua toko elektronik, polisi menahan dua orang yang kemudian menjadi tersangka. Mereka adalah pemilik toko M berinisial FY dan pemilik toko V berinisial F.
Faisal kemudian membeberkan modus penjualan software abal-abal yang dilakoni kedua tersangka.
FY menjual program software Microsoft Windows dan stiker lisensi Windows palsu melalui online. Sedangkan F menjual kepingan CD software Microsoft kepada konsumen yang datang ke tokonya.
Keduanya, kata Faisal, menjual CD program software Microsoft jauh lebih murah dibandingkan barang asli. Barang orisinil harganya Rp2,5 juta per pcs.
"Tersangka menjual kepingan CD program software Microsoft Windows yang palsu seharga Rp500 ribu hingga Rp700 ribu per pcs," kata Faisal.
Mereka mengaku mendapatkan keuntungan rata-rata Rp50 juta per bulan dari bisnis ilegal tersebut.
Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 289 pcs CD program software Microsoft Windows, 20 lembar stiker lisensi Windows dan satu lembar bon pembelian dari toko Vira Jaya Komputer tertanggal 15 Februari 2016.
Mereka kini dikenakan Pasal 94 UU RI Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek dengan ancaman pidana paling lama satu tahun penjara atau denda maksimal Rp200 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!