Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Fajar Sidik diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/6/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Fajar Sidik mengaku bahwa dirinya tidak tahu soal adanya pembahasan kontribusi tambahan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait reklamasi Pantai Utara Jakarta. Dia pun melempar hal tersebut kepada Pimpinan DPRD DKI Jakarta yang dipimpin oleh Prasetyo Edi Marsudi.
"Itu urusannya beliau saja, pimpinan, saya nggak tahu," kata Fajar usai diperiksa sebagai saksi untuk M Sanusi dalam kasus suap reklamasi di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa(14/6/2016).
Namun, pengakuan Adik dari almarhum Ustaz Jeffry Al-Buchori atau UJ tersebut sangat kontras dengan pengakuan yang pernah disampaikannya pada awal-awal kasus yang terkuak melalui operasi tangkap tangan tersebut bermula. Beberapa waktu lalu, Fajar mengaku bahwa dirinya bersama dengan anggota DPRD lainnya pernah saling menggoda untuk menerima dana suap pembahasan Raperda terkait reklamasi tersebut senilai Rp100 juta.
"Kalau ditawari langsung enggak pernah, cuma 'ngobrol-ngobrol' sama teman saja isunya begitu. Eh, 'lu' ditawarin nggak Rp100 juta?',"kata Fajar di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (14/4/2016).
Sementara terkait adanya uang Rp5 miliar untuk Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, Fajar mengatakan bahwa dirinya tidak mengtahui soal itu. Dia bahkan mengaku mendengar adanya pembahasan kontribusi tambahan tersebut dari media. Pasalnya, dia mengaku tidak pernah hadir dalam rapat paripurna terkait hal tersebut.
" Dengar dari media, saya tahu dari media, nggak ada pembahsan itu, dan saya nggak pernah hadir paripurna," kata Fajar.
Seperti diketahui, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.Mereka adalah, Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT.Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, dan Karyawan PT.APL, Trinanda Prihantoro. Saat ini, KPK sudah melimpahkan berkas perkara dan status tersangka Ariesman dan Trinanda ke tahap penuntutan lalu dilimpahkan ke pengadilan untuk segera disidangkan. Sementara berkas Sanusi, hingga saat ini masih terus dilengkapi oleh KPK.
Komentar
Berita Terkait
-
Bentrok Agenda Penting: Dipanggil KPK, Dirjen Haji Hilman Latief Justru Muncul di DPR
-
Gagal Diperiksa KPK Hari Ini, Yasonna Laoly Minta Penjadwalan Ulang
-
Sekjen PDIP Hasto Nekat Absen Pemeriksaan KPK, Dalihnya Baru Dapat Surat Panggilan Pagi Tadi
-
Umi Pipik dan Adik Uje Beda Pendapat Siapa Paling Berhak Jadi Wali Nikah Adiba, Begini yang Benar di Islam
-
Umi Pipik Sebut Abidzar Bakal Jadi Wali Nikah Adiba Khanza, Adik Mendiang Uje: Harus Pamannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai