Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas belum terpikir akan diapakan 1.024.632 fotokopi KTP warga Jakarta yang sudah terkumpul apabila nantiya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malah memilih maju dengan partai politik di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Kalau untuk itu masih belum kita pikirkan, saat ini kita masih fight dijalur independen," kata Amalia di Markas Teman Ahok, Komplek Graha Pejaten nomor 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) malam.
Amalia menegaskan, Teman Ahok masih berharap Ahok bisa maju melalui jalur independen di Pilgub DKI setelah apa yang diminta Gubernur DKI terpenuhi, yakni 1 juta dukungan. Walaupun gitu, Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada Ahok.
"Sejauh ini kan kita memang nggak mundur, memang tetep fight di jalur independen. Teman-teman administrasi juga siap. Mungkin teman-teman media memang harus nunggu lama soal kejelasan ini," katanya.
Walaupun belum tahu kapan Ahok akan mengambil keputusan untuk menentukan jalur independen atau partai politik yang akan ditempuh nantinya, yang penting kata Amalia adalah Teman Ahok sudah menyediakan kendaraan untuk Ahok, serta menuruti keinginan Ahok 1 juta fotokopi KTP warga Jakarta.
"Yang jelas itu tadi, Teman Ahok sudah menyediakan kendraan politik bagi Pak Ahok, berarti kita sudah punya KTP satu juta lebih untuk semacam bahan," ujar Amalia.
Lebih lanjut, setelah target dukungan untuk Ahok berhasil di lampaui, Teman Ahok akan mempersiapakn langkah melakukan proses verifikasi yang akan dilakulam KPUD DKI Jakarta, serta judicial review yang telah diajukan ke Mahkamah Konstitusi terkait Revisi UU Pilkada.
"Selebihnya kita lihat konstelasinya seperti apa," kata salah satu pendiri Teman Ahok itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah