Suara.com - Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurus Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang secara swakelola.
"Pemerintah Kota Bekasi mendukung penuh karena DKI mitra Kota Bekasi, dan DKI Jakarta adalah ibu kota negara. Kami tidak bisa membayangkan kalau persoalan sampah mempermalukan negara ini," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, Pemkot Bekasi bersama Kapolresta Bekasi Kota dan Dandim 05/07 Bekasi serta beberapa dinas terkait melakukan pembahasan bersama dengan Pemprov DKI seputar permasalahan di TPST Bantargebang pada Jumat (24/6).
Dalam pertemuan itu, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI bersama Pemerintah Kota Bekasi sepakat akan melaksanakan sistem swakelola TPST Bantargebang.
Kedua belah pihak sepakat mengelola TPST Bantargebang bersama tanpa melibatkan pihak ketiga.
"DKI menilai pengelolaan sampah oleh PT Godang Tua Jaya selama ini tidak maksimal," katanya.
Untuk itu Rahmat mendukung penuh swakelola TPST Bantargebang oleh DKI dengan membuka akses jalan menuju TPST Bantargebang selam 24 jam penuh.
"Kami juga tidak melarang pembuangan sampah ke TPST Bantargebang selama 24 jam penuh," katanya.
Kesepakatan swakelola TPST Bantargebang tersebut merupakan tindak lanjut Pemprov DKI pascapemberian Surat Peringatan ke tiga kepada PT Godang Tua Jay selaku pengelola.
SP 3 itu dilayangkan menyusul adanya tudingan pengelola telah melanggar kesepakatan berupa teknologi pengolahan sampah menjadi listrik yang tidak berjalan maksimal. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP