Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan akan mengelola sendiri sampah warga Jakarta yang dibuang di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat seusai Idul Fitri Juli mendatang.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan swakelola Bantargebang akan dilakukan 15 hari setelah surat peringatan 3 dilayangkan. SP 3 sudah dilayangkan ke PT. Godang Tua Jaya dan PT. Navigate Organic Energy Indonesia pada 21 Juni 2016 lalu.
"Swakelola kan 15 hari setelah SP 3, baru akan kita ambil alih, swakelola. Kami dari dinas kebersihan sudah mempersiapkan langkah- langkahnya," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Isnawa menjelaskan apabila sudah dikelola oleh Dinas Ksebersihan DKI, Pemprov DKI akan memberdayakan para pekerja yang sebelumnya sudah biasa mencari nafkah di sana. Mereka juga akan dijadikan Petugas Harian Lepas DKI.
"Kita pertama pemberdayaan terhadap para pekerja di situ. Itu akan ditarik menjadi PHL kebersihan dengan UMP Rp3,1 juta, itu pekerjanya," kata Isnawa.
"Yang kedua ada namanya community development. Ada bantuan langsung tunai dan lain-lain, jumlahnya Rp500 per tiga bulan," Isnawa menambahkan.
Lebih lanjut, para pekerja di sanan nantinya akan mendapatkan penghasilan lebih besar daripada bekerja dengan PT GTJ dan PT NOEI sebelumnya.
"Kita akan menghire tenaga-tenaga ahli dalam pengelolaan TPST Bantargebang, kemudian yang paling penting Pak Gubernur bilang akan memberi kesempatan kepada 6.000 pemulung yang ada di sana untuk dimasukkan ke dalam BPJS," kata Isnawa.
"Artinya kita tidak sewenang-wenang. Justru kita merangkul, kita akan lakukan pendekatan yang lebih baik dalam pengelolaan TPST Bantargebang," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima