Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan polisi sudah siap mengamankan arus lalu lintas mudik di seluruh Indonesia. Total petugas yang dikerahkan sebanyak 150 ribu orang yang tersebar di seluruh daerah.
"Jadi semuanya dalam tahap siap. Juga untuk melaksanakan Operasi Ramadania 2016 yang digelar 1-15 Juli di dalam operasinya juga, kepolisian melakukan langkah preentif dan preventif dalam deteksi dini dan penegakan hukum," kata Boy di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Boy mengatakan petugas telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas bila sewaktu-waktu terjadi kemacetan parah. Kawasan yang paling diwaspadai ialah pintu-pintu keluar jalan tol karena akan terjadi pertemuan jalur.
"Kita siapkan semua. Kalau Tol Cipali itu keluarnya di Brebes Timur. Kalau tol arah barat berarti tol di Merak. Kemudian arah selatan, adalah tol Cileunyi," kata Boy.
Pintu keluar tol Brebes Timur, kata Boy, diprediksi terjadi penumpukan karena tol ini masuk kategori baru dan menjadi pilihan banyak pemudik.
Sedangkan di pintu keluar tol Merak, kata Boy, juga diantisipasi karena merupakan muara arus lalu lintas yang akan dan berasal dari Pelabuhan Merak.
Kemudian, untuk tol Cileunyi, daerah yang diantisipasi ialah wilayah Nagerek. Secara situasional, nanti akan dilakukan buka tutup jalur.
"Terutama yang menggunakan jalur selatan ke Nagrek. Itu jadi pemantauan kita yang jadi buka tutup dan pengalihan arus. Ada beberapa perhatian yang disiapkan ketika terjadi penumpukan. Jadi kalau pintu Tol sudah penuh, maka pintu Tol sebelumnya bisa diberdayakan untuk pengalihan arus. Ini semua bergantung dari hasil monitoring di lapangan. Karena situasinya berkembang," ujar Boy.
Boy mengatakan kepolisian sudah bekerjasama dengan seluruh unsur untuk memperbanyak rest area di jalur mudik, terutama Pantura dan jalur Cipali serta ruas selatan.
"Jadi gunakan rest area agar bisa beristirahat dan tidak memaksakan diri dan melanjutkan perjalanan. Kita harap masyarakat tidak memaksakan diri. Perhatikan faktor kesehatan sehingga tubuh fit dan konsen dan kehati-hatiannya terjaga sepanjang pulang ke kampung halaman," ujar Boy.
Aparat kepolisian juga menyiapkan tim bersenjata lengkap di sepanjang rute mudik, terutama daerah rawan kejahatan.
"Misalnya bajing loncat, begal dan sebagainya. Itu sudah disiapkan satuan kewilayahan, tim bersenjata lengkap, untuk mengantisipasi itu,"kata dia.
Boy juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan persiapan matang sebelum mudik dengan kendaraan. Jangan lupa periksa mesin kendaraan, juga kesehatan pengendara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!