Suara.com - Selama 2 hari terakhir, heboh sebuah lagu yang berisikan kata-kata kasar yang dinyanyikan anak berusia 12 tahun. Lagu itu berjudul 'Lelaki Kerdus'.
Penyanyi lagu itu diketahui bernama Nova Rizqi Romadhon, sementara penciptanya Achmad Sawadi. Dalam video klip yang sempat diunggah Sawadi di kanal Yotube, terlihat Nova begitu menghayati saat bernyanyi.
Akting wajah sedih Nova karena ibundanya diselingkuhi tampak sempurna. Dia menyanyikan lagu itu bak orang dewas.
Bapakku Kawin Lagi
Aku Ditinggalin
Aku sakit hati
Ibukku diduain
Ibukku minta cerai
Tapi dipukulin
Bapakku pengkhianat
Ibukku dibohongin
Lelaki kardus
Lelaki karpet
Lelaki kencroot
Lelaki bangkrut
Lelaki mencret
Lelaki karbet
Lelaki bangs*t
Begitu penggalan seluruh lirik yang dinyanyikan Nova. Nova bernyanyi dalam video berdurasi 3.55 menit. Video itu diunggah sendiri oleh Achmad Sawadi. Diketahui Sawadi adalah pimpinan grup orkes dangdut As-Surur. Semenjak lagu itu heboh dan dikritik keras, Sawadi sulit dihubungi. Dua nomor teleponnya aktif, namun tak terangkat.
Suara.com menelusuri video 'Lelaki Kerdus' dalam laman Youtube. Video itu sudah sulit dicari. Kalau pun ada, vokal Nova tidak bersuara. Hanya ada teks lirik dalam video. Sehingga seperti berkaroke. Namun namun suara anak-anak backing vocal dalam video itu masih bersuara.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sempat melayangkan surat kepada Google untuk menarik semua video klip 'Lelaki Kerdus' itu dalam akun Youtube. Sementara akun Youtube Rampak Naong Rec yang mengunggah video klip itu sudah menghilang. Akun itu tak lagi aktif.
Lewat akun Facebook Rampak Naong Record, Sawadi merupakan produser perusahaan rekaman itu. Rampak Naong Record berdomisili di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Di laman Facebook Rampak Naong Record, Sawadi memamerkan album-album yang dia produksi. Selain memproduksi album bergendre dangdut, Sawadi memproduksi album religi. Namun bukan Sawadi yang menyanyikan, tapi aktis-artis lokal Madura lain.
Salah satu nama album religi yang diproduksi Sawadi adalah 'Al-Mukhtashar Bersholawat'. Tertera, ada 8 album religi yang sudah diproduksi Sawadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjemaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'