Suara.com - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil akan menerapkan teknologi bernama Tol Air untuk mengatasi banjir di kawasan Bandung Timur seperti daerah Gedebage dan Jalan Rumah Sakit Kota Bandung, Jawa Barat.
"Tentunya Pemkot Bandung terus berupaya mengatasi banjir di berbagai titik dan menampung berbagai gagasan, seperti danau sedang dibebaskan lahannya, reservoar sedang dilelangkan, dan cara yang mungkin mengurangi banjir itu memasang pipa ekspres," kata Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Emil di Bandung, Kamis.
Selama ini kawasan simpang lampu merah Gedebage Kota Bandung menjadi daerah langganan banjir dan setiap hujan dengan intensitas besar selama berjam-jam maka jalanan di sekitarnya tergenang air, sehingga menyebabkan macet panjang di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Rumah Sakit dan Terusan Gedebage.
Ia menjelaskan, Tol Air merupakan pipa biasa layaknya pipa air ledeng akan tetapi pipa ini sengaja dipasang di titik banjir untuk mengalirkan air menuju Sungai Cinambo secara langsung tanpa takut terhambat.
"Jadi layaknya pipa ledeng dan titik awalnya di titik banjir berakhir hanya di Sungai Cinambo. Jika tidak pakai maka Tol Air ini akan ngikut gorong-gorong, ada sampah dikit mampet," ujar dia.
Emil berharap teknologi Tol Air ini menjadi salah satu solusi banjir di Kota Bandung di masa depan. "Apabila Tol Air ini berhasil, teknologi ini kita pakai buat solusi di tempat lain," kata dia.
Emil mengatakan jika Tol Air tersebut merupakan sumbangan dari developer Summarecon Bandung yang rencananya bakal membangun kota baru di dalam Bandung Teknopolis, Gedebage.
"Benar, ini (Tol Air) sumbangan Summarecon Bandung. Hal itu koordinasi antara Dinas Bina Marga dan saya paksa pengembang berkontribusi. Intinya ini kerja sama semua pihak," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!