Presiden Joko Widodo di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Jumat (1/7/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo menghadiri syukuran HUT Bhayangkara di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2016). Dalam kesempatan itu Jokowi berpesan dua hal kepada Polri, pertama menjaga kekompakan internal dan kedua reformasi di tubuh Kepolisian.
"Kedepan tugas Polri akan semakin berat, tapi saya yakin Polri akan mempu hadapi tugas itu. Syaratnya ada dua, yaitu menjaga kekompakan, soliditas internal Polri dan niat untuk mereformasi diri," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengingatkan bahwa untuk meningkatkan profesionalitas dan pelayanan kepada masyarakat, Polri harus melakukan reformasi di dalam institusinya. Reformasi harus dilakukan daru hulu ke hilir, mulai dari sistem rekrutmen hingga pelayanan Polri.
"Mulai dari perubahan mental, sampai perubahan prilaku anggota Polri. Muaranya adalah prilaku yang lebih profesional, lebih berintegritas dan bertanggung jawab. Dengan cara itu saya yakin kepercayaan rakyat kepada Polri akan semakin besar," ujar dia.
Dia menambahkan, perubahan tersebut harus kongrit dan nyata dalam pengabdian Polri kepada rakyat. Jokowi mengingatkan jangan sampai ada lagi pungutan-pungutan liar oleh anggota Polri kepada masyarakay.
"Tidak ada lagi pungutan, tidak ada laagi makelar kasus, tidak ada lagi diskriminasi dalam upaya penegakkan hukum dan perlindungan masyarakat," tutur dia.
Menurut Jokowi, sebagai Bhayangkara negeri yang tak kalah penting adalah keikhlasan Polri untuk menekan ego sektoral dan meningkatkan kerjasama antar lembaga, dengan KPK dan Kejaksaan. Kejahatan hanya bisa diperangi dan diberantas jika semua penegak hukum dan instansi bersatu.
"Semoga di hari Bhayangkara yang ke 70, Polri semakin handal, dicintai rakyat dan reformasi internal Polri berputar semakin cepat. Saya yakin Indonesia bisa menjadi negara Baldatun Toyibatun Warabun Gaffur (negara yang sejahtera). Selamat hari Bhayangkara Polri," tutup Jokowi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak