Suara.com - Meski kemacetan di tak terjadi di kawasan Rawagatel, Cirebon, Jawa Barat, atau dari Indramayu menuju Cirebon Kota, pemudik diimbau tetap berhati-hati selama berkendara.
"Kepadatan di sini terjadi dari malam Sabtu sampai Minggu tadi pagi. Sekarang ini mulai agak berkurang volumenya karena kalau Pantura di dominasi kendaran roda dua, dan roda empatnya masuk Cipali," ujar Perwira Pengendali Pos Pengamanan satu Rawagatel AKP Edi Mulyono kepada Suara.com di Pos Pengamanan Rawagatel, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (3/7/2016).
Edi yang juga merupakan Kanit Lantas Polsek Arjawinangun menjelaskan sejauh ini sudah ada laporan kecelakan di jalur Pantura, namun bukan luka serius.
"Kejadian laka ringan, mungkin kelelahan senggolan terus jatuh, yang selama laporan di pos ini Alhamdulillah belum ada kecelakaan yang fatal. Ada luka ringan, setelah itu kita berangkatkan lagi," katanya.
Pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura esok hari. menurut laporan, kata dia, ada kepadatan arus lalu lintas di Karawang.
"Melihat situasi mudah-mudahan puncaknya kemarin itu. Tapi saya dapat informasi dari Karawang padat, mudah-mudahan sampai sore jalannya kayak gini saja," katanya.
Selain itu, pihak kepolisian meminta kepada pemudik maupun masyarakat yang tengah berkendara untuk terus hati-hati dan mengutamakan keselamatan.
"Dulunya rawan kecelakan di Rawagatel, makanya posnya dipindahkan ke sini, karena khusus malam hari gelap, dengan adanya pos ini pemudik merasa terbantu," kata dia.
Pemudik dianjurkan memacu kecepatanya 30-50 kilometer per jam
"Melihat kepadatan kalau minimalnya 40-50 kilometer kalau kondisi jalan agak kosong, apabila sangat padet sekali paling disarankan tidak lebih dari 30," katanya.
Jika merasa kelelahan, khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua disarankan untuk segera istirahat dan memilih lokasi yang dirasa aman.
"Kita mengimbau (masyarakat) berpikirnya utamakan keselamatanya dulu, jangn berpikirnya buru-buru sampe ke tempat tujuan, walaupun agak terlambat sampai tapi selamat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti