Ade Komarudin [suara.com/Bagus Santosa]
Baca 10 detik
Ketua DPR Ade Komarudin mengutuk keras serangan bom di tiga kota di Arab Saudi, yaitu Madinah, Qatif, dan Jeddah, pada Senin (4/7/2016) waktu setempat. Salah satu serangan terjadi di dekat Masjid Nabawi di Madinah.
"Saya mengutuk keras aksi-aksi biadab seperti ini. Apalagi sasaran teror salah satunya adalah Masjid Nabawi yang menjadi salah satu tempat bersejarah bagi Umat Islam dan Madinah adalah Kota Suci bagi Umat Islam setelah Mekkah," kata Ade, Selasa (5/7/2016).
Ade menegaskan serangan bom bunuh diri tidak bisa ditoleransi dan jauh dari nilai agama.
"Saya mengutuk keras aksi-aksi biadab seperti ini. Apalagi sasaran teror salah satunya adalah Masjid Nabawi yang menjadi salah satu tempat bersejarah bagi Umat Islam dan Madinah adalah Kota Suci bagi Umat Islam setelah Mekkah," kata Ade, Selasa (5/7/2016).
Ade menegaskan serangan bom bunuh diri tidak bisa ditoleransi dan jauh dari nilai agama.
Serangan bom bunuh diri terjadi menjelang perayaan Idul Fitri, perayaan bagi umat Islam seluruh dunia.
Rentetan peristiwa tersebut, kata Ade, membuat umat Islam sedih. Serangan terjadi di bulan suci Ramadan.
"Besok Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, tapi kita justru mendapatkan kabar duka dari saudara kita di Arab Saudi," ujarnya.
Kepada masyarakat Indonesia, Ade meminta untuk terus mewaspadai gerakan radikalisme.
Ade juga meminta Kementerian Luar Negeri untuk memastikan masyarakat Indonesia di Arab Saudi, khususnya di tiga kota yang mendapatkan serangan teror, dalam keadaan aman.
“Mohon kepada Kementerian Luar Negeri melalui KBRI dan KJRI untuk memastikan adanya perlindungan terhadap WNI yang ada di Arab Saudi. Saat ini, banyak warga Indonesia yang sedang melaksanakan umroh di akhir Ramadan sampai Lebaran di Arab Saudi. Mereka harus mendapatkan perlindungan yang maksimal,” kata Ade.
Di Indonesia, pagi tadi juga dikejutkan oleh serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah. Selain membunuh pelaku, juga melukai seorang anggota polisi. Meski bomnya berdaya ledak rendah, efek peristiwa tersebut sangat besar karena lokasinya di kantor polisi, sehari jelang lebaran, dan di kampung halaman Presiden Joko Widodo.
Komentar
Berita Terkait
-
Melihat Kemegahan Masjid Nabawi yang Ada di Madinah
-
Kunjungi Masjid Nabawi, Potret Tatapan Kosong Ivan Gunawan Tuai Sorotan
-
Jadi Menu Wajib Berbuka di Masjid Nabawi Madinah, Ternyata Ini Manfaat Makan Yogurt saat Puasa
-
Aturan Khusus Jemaah Wanita di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Wajib Dipatuhi!
-
Bagaimana Tata Cara Menikah di Masjid Nabawi seperti Zumi Zola dan Putri Zulhas? Ini Syarat Lengkapnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO