Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Pawai Takbir dan Takbir Akbar yang dihelat dibhalaman Gubernur Sumatera Barat pada Selasa malam, 5 Juli 2016. Tiba pada pukul 20.30, kehadiran Presiden dan Ibu Iriana disambut riuhan tepuk tangan warga yang telah hadir, demikian disampaikan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden melalui rilis yang diterima Suara.com.
Turut mendampingi Presiden Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua DPD RI Irman Gusman, serta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang menyaksikan parade peserta pawai dari podium yang berada di sisi kanan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Parade pawai yang diikuti oleh 11 kecamatan di Kota Padang tersebut berlangsung semarak dengan segala hiasan panji dan replika bangunan khas daerahnya. Kesebelas kecamatan yang turut serta dalam parade tersebut ialah Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatab Nanggalo, Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Padang Utara, dan Kecamatan Pauh.
Acara ini kemudian dibuka dengan pemukulan bedug bersama oleh Presiden dengan didampingi Gubernur Sumatera Barat dan Ketua DPD RI. Pemukulan bedug bersama tersebut sekaligus menandakan dimulainya acara takbir akbar di Kota Padang. Alunan takbir dengan iringan perkusi dan tabuhan rebana menyusul pemukulan bedug terakhir oleh Presiden.
Acara takbir akbar oleh masyarakat Padang ini sendiri juga disemarakkan dengan pawai kuliner. Pawai kuliner ini dimaksudkan sebagai upaya mempromosikan makanan khas yang ada di Sumatera Barat selain rendang yang sudah mendunia.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, momentum kehadiran Presiden Joko Widodo di Sumatera Barat kali ini merupakan saat yang tepat untuk memperkenalkan seluruh makanan yang ada di Sumatera Barat seperti galamai, lamang, onde-onde, dan lainnya.
"Sengaja kami gelar pawai kuliner sekaligus mempromosikan makanan yang ada di Sumatera Barat ini kepada Presiden agar makanan yang lain juga familiar bagi Kepala Negara, selain rendang," ungkap Irwan Prayitno dalam sambutannya.
Berita Terkait
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini