Suara.com - Istri anggota Polres Metro Jakarta Timur Aiptu SAR berinisial MIS (54) kritis usai menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata revolver pada Kamis (7/7).
"Lokasinya di Asrama Polri Cipinang Jakarta Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta. Jumat pagi.
Awi menuturkan korban berupaya bunuh diri dengan cara melepaskan tembakan ke arah kepala sehingga tidak sadarkan diri dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur.
Kronologis kejadiannya, katanya, berawal saat suami korban Aiptu SAR bersama putrinya Septi Nurmasari tiba di rumahnya usai bersilaturahmi lebaran dari rumah saudaranya.
Korban yang berada di rumahnya seorang diri kemudian makan bersama suami dan putrinya tersebut.
Usai makan bersama, Aiptu SAR yang biasanya menyimpan senjata api di lemari menuju kamar mandi sebelum pamit untuk melaksanakan tugas.
"Saat itu, suami korban mendengar suara letusan senjata api," tutur Awi.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyebutkan saksi SAR dan putrinya mencari asal suara letusan itu.
Kedua saksi terkejut saat masuk kamar melihat korban tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah.
Awi menjelaskan petugas masih menyelidiki motif aksi upaya bunuh diri korban MIS tersebut dan menyita barang bukti senjata api jenis revolver CPP 38 bernomor 15888.M. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Kasus Prada Lucy dan Diplomat Arya Daru, Connie: Kenapa Selalu Dibumbui Narasi Hubungan Menyimpang?
-
Kasus Tewasnya Encuy Preman Pensiun, Polisi Sita Sarung dan Gantungan Baju
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi