Pada hari biasa dan saat lalu lintas lancar, ruas jalan tol Cipali yang lurus dan mulus. Tapi di balik kenyamanan tersebut, sebaliknya menyimpan bahaya karena pengemudi merasa terbuai dan mengantuk.
Sebagian besar kecelakaan yang terjadi di jalur tol Cipali adalah akibat pengemudi yang mengantuk dan kelelahan, sementara jumlah dan fasilitas tempat peristirahat yang ada tidak memadai.
Sebaliknya, jalur selatan yang meski tidak mempunyai infrastruktur jalan tol, menyuguhkan pemandangan yang indah dengan jalan berkelok seperti aliran sungai dan tidak membuat mata mengantuk.
Adrenalin pengemudi, terutama kendaraan pribadi, akan terpacu saat kendaraan yang dikemudikan melintasi sungai, gunung, serta desa-desa yang menyediakan berbagai aneka kuliner khas.
Bagi pemudik sepeda motor, jalur pantai selatan Jawa juga terasa lebih nyaman karena terdapat banyak tempat untuk beristirahat, terutama di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Pertamina.
Sepanjang jalur antara Tasikmalaya sampai Kebumen beberapa hari menjelang Lebaran 2016, puluhan pemudik sepeda motor tampak berjejer di pinggir jalan, menunggu saat berbuka puasa.
"Tadinya saya berencana untuk balik ke Tangerang dari Malang nanti, tapi melihat kejadian di tol Cipali, saya tetap akan menempuh jalur selatan," kata Wahyudi, pemudik yang membawa rombongan keluarga dengan mobil pribadi.
Tapi dia berharap, agar tidak semua orang mempunyai pikiran yang sama dengannya karena hal itu bisa berarti kemacetan di utara Jawa akan pindah ke selatan.
"Coba bayangkan jika ratusan ribu orang punya pikiran yang sama dan pada saat yang bersamaan memilih jalur selatan," katanya pula. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO