Suara.com - Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat terjadi di jalur mudik utara Kabupaten Sukabumi, yang disebabkan semakin meningkatnya kendaraan yang hendak menuju objek wisata.
"Antrean panjang ini terjadi sejak pukul 20.00 WIB mulai dari Simpang Cikidang hingga Simpang Ratu di Kecamatan Cibadak, kepadatan kendaraan ini karena banyak kendaraan yang keluar masuk di jalur menuju objek wisata Palabuhanratu," kata salah seorang warga Kecamatan Cibadak, Isep Panji di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, antrean panjang ini masih terus terjadi hingga pukul 22.00 WIB, bahkan banyak warga yang terpaksa menyewa ojek dari arah Bogor menuju Sukabumi karena tidak tahan dengan macetnya arus lalu lintas ini.
Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Polantas Polres Sukabumi, TNI dan relawan pun terus berupaya mengatur dan mengurai kepadatan kendaraan yang didominasi kendaraan roda empat pribadi ini.
Dari pantauan di jalur mudik tersebut, antrean panjang dari arah Jagorawi menuju Sukabumi tersebut terjadi dari Kecamatan Cicurug hingga Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak.
Sementara, kendaraan dari arah Sukabumi menuju Jagorawi relatif ramai lancar. Kendaraan yang masuk ke Sukabumi ini didominasi oleh kendaraan dari luar Sukabumi atau wisatawan.
Bahkan penumpukan parah terjadi di depan areal Pasar Cibadak hingga Simpang Ratu. Antisipasi kemacetan panjang, petugas mengalihkan sebagian kendaraan yang menuju Sukabumi untuk melalui jalur alternatif seperti Jalur Alternatir Tenjoayu di Kecamatan Cicurug dan Jalur Alternatif Simpang Nagrak yang berada di perbatasan Kecamatan Cibadak dengan Nagrak.
Kasi Dalops Dishubkominfo Kabupaten Sukabumi, Asep Sumantri mengatakan kepadatan kendaraan yang masuk ke Sukabumi saat ini dibandingkan saat musim mudik, lebih banyak saat musim libur lebaran.
Ini disebabkan, banyaknya kendaraan wisatawan yang datang dari berbagai daerah ingin berwisata di Kabupaten Sukabumi yang salah satunya di objek wisata laut Palabuharatu.
"Rekasaya jalan dan buka tutup jalan kami lakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan. Di setiap titik pun petugas terus berupaya mengatur arus lalu lintas agar tidak ada kendaraan yang "lambung" yang bisa memperparah kepadatan arus lalu lintas," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
-
Haul Akbar KH Zezen di Sukabumi, Golkar Tekankan Amal Saleh dan Kekaryaan
-
Hendak Ikut Demo di DPR, Ratusan Pelajar Asal Cirebon hingga Indramayu Dicegah Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi