Suara.com - Penemuan permen yang memiliki kandungan bahan baku peledak sempat menggemparkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada H+2 Idul Fitri 1437 H.
"Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 13.00 WITA di area sisi utara Bandara dilakukan patroli rutin dari Satuan Pengamanan Angkutan Lebaran 2016 Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM)," ujar Kabag Humas dan Hukum Angkasa Pura I Turah Ajiari di Makassar, Sabtu (9/7/2016).
Dia mengatakan, patroli gabungan melibatkan Aviation Security sebanyak lima personel, POM AU sebanyak empat personel dan Gegana sebanyak tiga personel.
"Di sekitar make up baggage area, peralatan pendeteksi bahan peledak jenis GT200, mendeteksi sesuatu yang diduga bahan peledak. Alat pendeteksi bahan peledak milik Tim Gegana Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mendeteksi sesuatu yang berada di dalam sebuah mobil box yang terparkir di service road depan make up baggage area," terangnya
Kendaraan operasional tersebut, ujar I Turah, dievakuasi keluar area airside. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan instensif terhadap seluruh barang bawaan yang berada di dalam kendaraan yang merupakan kendaraan operasional Sriwijaya Nam Air.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara manual, termasuk pemeriksaan menggunakan x-ray yang berada di loading dock, barang yang dicurigai memiliki kandungan bahan peledak jenis HTMD ini dipastikan tidak berbahaya," katanya.
Barang yang dicurigai dimaksud, merupakan kandungan bahan makanan jenis jelly yang merupakan lunch box yang akan dijual dalam penerbangan Sriwijaya Air.
"Ini merupakan makanan ringan buat cemilan anak-anak, semacam jelly begitu," ujar Turah.
Bahan makanan yang dijual seharga Rp20.000 per set ini mengandung beberapa zat kimia yang apabila dicampurkan dengan bahan lain dapat menjadi bahan peledak berbahaya. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein