Pokemon Go, game augmented reality buatan Niantic Inc. dan Nintendo yang sedang tren di kalangan masyarakat, ternyata mendapat perhatian dari pihak kepolisian.
Pasalnya, banyak pemberitaan di media asing yang menyoroti beberapa kasus kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan akibat mewabahnya permainan Pokemon Go di luar negeri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengimbau agar warga Jakarta yang memainkan game ini tidak membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain terutama ketika mengendarai kendaraan di jalan raya.
"Diimbau kepada masyarakat yang bermain Pokemon Go, jangan mencari Pokemon sambil mengemudi. Jangan kalau tiba-tiba ada pokemon di pinggir jalan, berhenti mendadak. Atau berhenti di tepi jalan yang dipasangi rambu dilarang stop," kata Awi di Polda Metro Jaya, Kamis (14/7/2016).
Dia juga menyarankan agar warga yang tengah mengendarai kendaraannya tidak memainkan game Pokemon Go ini. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas dan agar tidak mengundang tindak kejahatan.
"Jangan sampai kita asyik mengejar Pokemon, malah jadi petaka. Kita asyik main handphone di jalan, malah jadi bahaya buat diri sendiri. Kalau ada lubang, kendaraan, bersenggolan dengan pejalan lain atau malah kita dicopet," kata dia.
Awi menerangkan bahayanya jika warga yang sedang menyetir kendaraannya sambil bermain game Pokemon Go karena game ini memanfaatkan fitur GPS yang dimiliki tiap smartphone untuk melacak keberadaan Pokemon.
"Permainan Pokemon ini kan menggunakan GPS, menangkap pokemon dengan map. Permainan ini menggerakan kita mencari Pokemon di mana pokemon berada. Misalnya saat di jalan atau lagi macet atau ada pengguna jalan lainnya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting