Suara.com - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, pada Jumat (15/7/2016), mengumumkan telah memilih Mike Pence, Gubernur Indiana, sebagai pendampingnya dalam pemilihan presiden AS yang akan digelar pada akhir tahun ini.
"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa saya telah memilih Gubernur Mike Pence sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum," tulis Trump di akun Twitter-nya.
Menurut The Guardian, ini untuk pertama kalinya seorang calon wakil presiden AS diumumkan lewat Twitter. Pengumuman ini disampaikan Trump setelah dia menunda jumpa pers yang sedianya digelar pada Jumat pagi. Ia menulis bahwa jumpa pers itu akan digelar pada Sabtu pagi.
Pence dinilai sebagai pilihan paling aman bagi Trump. Ia diyakini bisa menarik dukungan kelompok konservatif Kristen di AS.
Penunjukkan Pence juga disebut menunjukkan upaya Trump untuk menyatukan kembali Partai Republik yang belum sepenuhnya sepakat untuk mendukung Trump dalam pertarungan melawan Hillary Clinton dari Partai Demokrat.
Pence yang kini berusia 57 tahun adalah salah satu politikus berpengalaman dari Republik. Ia menghabiskan 12 tahun sebagai anggota Kongres. Ia dikenal sebagai tokoh yang menentang program keluarga berencana, aborsi, dan pernikahan sejenis di AS.
Pence juga memiliki posisi yang sama dengan Trump dalam isu perubahan iklim. Keduanya meragukan hasil penelitian para ilmuwan soal perubahan drastis cuaca di Bumi.
Tetapi Trump dan Pence sebelumnya juga berseberangan dalam pemilihan pendahuluan bakal calon presiden dari Republik. Pence tadinya mendukung Ted Cruz. Ia juga secara terbuka menentang gagasan kontroversial Trump dalam bidang perdagangan dan rencana konyol Trump untuk melarang pemeluk Islam masuk ke AS.
Berita Terkait
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?