Suara.com - Hari ini, Senin (18/7/2016), Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Bunda akan melakukan vaksin ulang terhadap 21 orang korban yang diduga mendapatkan vaksin palsu.
Dilla, salah satu petugas pendaftaran Posko Vaksin Palsu di Rumah Sakit Sayang Bunda mengatakan vaksin ulang akan dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
"Hari ini hanya 21 orang akan di vaksin ulang di Rumah Sakit ini," ujar Dilla kepada suara.com di Rumah Sakit Ibu Anak Sayang Bunda, Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V blok A1 no 26-27, Bekasi, Senin (18/7/2016)
21 orang tersebut, kata Dilla, merupakan korban yang telah didata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
"Yang milih 21 orang itu dari Dinas Kesehatan, kita ditelpon dari Dinas Kesehatan dan kita cuma nyiapin tempatnya," ucapnya.
Sementara kata Dilla, yang diprioritaskan mendapatkan vaksin ulang pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00 adalah 21 orang yang telah didata. Namun korban lain yang diduga mendapatkan vaksin palsu juga akan divaksinasinasi ulang setelah diperiksa kesehatannya.
"Selain 21 orang korban vaksin palsu di vaksin ulang, nanti bisa di vaksin ulang. Nanti di tes dulu apakah mereka mendapatkan vaksin palsu dan di cek juga kesehatannya,"ungkapnya.
Adapun vaksin palsu dilakukan mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Pantauan suara.com, satu persatu orang tua korban vaksin berdatangan untuk mendaftarkan anaknya yang diduga terkena vaksin palsu, setelah mendapat vaksin palsu di RSIA Sayang Bunda.
Namun hingga saat ini vaksinasi ulang belum berlangsung, masih menunggu kedatangan Dinas Kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?