Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang membahas soal rencana penerapan sistem ganjil-genap di jalan protokol. Peraturan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai 26 Juli 2016 mendatang.
Dalam rapat tersebut, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Demokrat Nur Afni Sajim mempertanyakan soal sistem Electronic Road Pricing (ERP) yang rencanakan akan diberlakukan setelah dihapusnya sistem 3 in 1.
Kadishub DKI Andri Yansyah menjelaskan jika ERP sudah masuk dalam proses lelang. Dia pun memastikan jika proyek ERP masih tetap berlanjut.
"Terus terang pak, bu, ERP sudah lelang. Kalau sudah lelang pak, bu, pantang kita mundur," kata Andri saat rapat di ruang Komisi B DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2016).
Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 12 perusahaan yang sudah masuk dalam proses lelang proyek pembangunan ERP.
"Jadi kita sistemnya lelang investasi. Tidak pakai APBD. Mereka yang bangun, 3 bulan operasi baru kita mulai cicil selama 3 tahun bayar. Semua nanti kembali ke dishub," kata dia.
Andri juga mengaku tidak menerima sepenuhnya usulan anggota dewan untuk lebih diprioritaskan perusahaan dalam proyek tender ERP. Dia beralasan tidak mau mengecewakan masyarakat ketika proyek tersebut rampung.
"Karena kita kan mau narik uang dari masyarakat, jangan sampai teknologinya abal-abal," kata Andri
Berita Terkait
-
Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada Jumat Ini
-
Aturan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Hari Ini
-
Berencana Datangkan Mobil Hybrid, BAIC Harapkan Bisa Bebas Ganjil Genap
-
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Pada 6 dan 9 Juni, Ini Alasannya
-
Jangan Sampai Rp500 Ribu Melayang, Begini Cara Pintar Gunakan Google Maps Saat Ganjil Genap
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri