News / Nasional
Senin, 18 Juli 2016 | 21:00 WIB
Foto salah seorang dari dua teroris Poso yang ditembak mati oleh Satgas Operasi Tinombala di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (17/5). (Antara/Basri Marzuki)
Baca 10 detik

Suara.com - Kepala Satgas Operasi Tinombala Polri Kombes Pol Leo Bona Lubis mengakui ada dugaan gembong teroris Santoso telah tertembak.

"Tapi ini masih diperiksa lagi," kata Leo saat dihubungi Suara.com, Senin (18/7/2016).   

Leo menegaskan Polri akan melakukan evakuasi dan tes DNA untuk memastikannya terlebih dahulu.

Mengenai peristiwa penembakan itu sendiri, Leo menuturkan kejadiannya sekitar pukul 17.00 WITA di Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah. Menurutnya, dalam baku tembak antara Satgas Tinombala Polri dengan kelompok teroris, dua orang meninggal dunia. "Itu dulu informasinya. Kalau ciri-cirinya saya harus datangin," ujar Leo.

Leo tak mau gegabah memastikan korban tewas tersebut adalah Santoso. Ia kembali menegaskan ciri-cirinya mirip Santoso. "Yang pasti evakuasi sedang dilakukan, karena tempat kejadian perkara (TKP) di hutan," tutup Leo.

Load More