Suara.com - Sembilan warga Italia, tujuh Jepang, dua orang Bangladesh, satu warga AS kelahiran Bangladesh dan seorang perempuan India tewas di antara 20 orang yang tewas dalam serangan terhadap restoran Spanyol yang terkenal di kalangan orang asing di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, pada Jumat malam, waktu setempat.
Jumlah korban tewas tersebut disampaikan oleh seorang pejabat di Hubungan Masyarakat Antar-Lembaga di Angkatan Darat Bangladesh (ISPR) mengkonfirmasi kewarganegaraan korban kepada Xinhua pada Sabtu larut malam (2/7/2016).
Pejabat yang tak mau disebutkan jatidirinya itu mengatakan bahwa semua korban meliputi 10 lelaki dan 10 perempuan.
Tujuh lelaki yang bersenjatakan pisa, senjata api dan bom juga membunuh dua personel polisi Bangladesh saat awal serangan.
Lelaki bersenjata membunuh korban mereka tak lama setelah mereka menyerbu restoran Spanyol --Holey Artisan bakery-- di daerah kantung diplomatik di Dhaka, Gulshan, dalam krisis penyanderaan terburuk di Bangladesh, kata juru bicara Angkatan Darat Bangladesh dalam satu taklimat mengenai operasi "Thunderbolt", yang mengakhiri krisis penyanderaan 13-jam pada Sabtu.
Direktur Operasi Militer Brigadir Jenderal Naim Ashfaq Chouwdhury dalam penjelasan tersebut tidak mengungkapkan kewarganegaraan korban, demikian laporan Xinhua.
Menurut Kementerian Luar Negeri Italia, warga negara Italia yang jadi korban adalah Adele Puglisi, Marco Tondat, Claudia Maria D'antona, Nadia Benedetti, Vincenzo D'allestro, Maria Rivoli, Christian Rossi, Claudio Cappelli dan Simona Monti.
Menteri Urusan Luar Negeri India Sushma Swaraj sudah mengumumkan bahwa seorang mahasiswi India termasuk di antara korban.
"Tarishi berusia 19 tahun. Ia lulus dari American School Dhaka. Saat ini, ia menjadi mahasiswi di Berkeley," kata Swaraj didalam akun Twitternya.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan seorang warga negara AS termasuk korban tewas dalam serangan tersebut.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara AS juga termasuk di antara orang yang dibunuh tanpa perasaan dalam serangan ini," kata Departemen Luar Negeri di dalam satu pernyataan.
Chowdhury mengatakan dalam satu taklimat bahwa enam penyerang tewas selama serangan bersenjata pada Sabtu pagi --sehingga mengakhiri pengepungan 13-jam di Gulshan.
"Kami telah berhasil menangkap seorang penyerang dalam keadaan hidup," katanya.
Sebanyak 13 sandera, termasuk satu warga negara Jepang dan dua Sri Lanka, diselamatkan.
Sekitar lima jam setelah serangan dimulai, menurut portal pemantau ancaman mujahidin, SITE Intelligence Group, IS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap restoran papan atas tersebut.
Beberapa lelaki bersenjata menyerbu restoran di daerah kantung diplomatik Dhaka, Gulshan, pada Jumat malam.
Kebenaran klaim ISIS belum dikonfirmasi oleh polisi Bangladesh. Sedikitnya 40 orang, termasuk pejabat senior polisi, cedera dalam peristiwa itu. (Antara)
Berita Terkait
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka