Suara.com - Dalam sidang kasus pembunuhan dengan racun sianida terhadap Mirna Wayan Salihin, terungkap dari keterangan salah satu saksi, terdakwa Jessica sempat menanyakan jenis kopi yang dipakai untuk membuat es kopi Vietnam kepada pelayan kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
"Jessica nanya kopi yang dipakai apa, ini kopi robusta. Rasanya agak strong," kata pelayan kafe yang dijadikan saksi, Agus Triyono, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
Setelah itu, Ketua Hakim Kisworo menanyakan lagi kepada Agus mengenai apa saja yang dibicarakan Jessica ketika Agus mengantarkan pesanan es kopi Vietnam ke meja nomor 54 yang dipesan Jessica.
"Jessica hanya menanyakan kopinya pakai apa?" kata Hakim Kisworo.
"Iya, mas ini pakai kopi apanya," kata Agus menirukan ucapan Jessica.
Karena rasa pahit kopinya kuat, ketika itu Agus menyarankan kepada Jessica untuk menambahkan susu.
"Kalau agak pahit, ibu bisa minta susu ke server," kata dia.
Agus mengatakan tidak ada topik lain yang ditanyakan Jessica ketika itu, selain kopi.
"Waktu itu dia (Jessica) cuma nanya masalah kopi aja. Saya sebutin ordernya apa, kalau iya saya taruh. Satu Iced Vietnamese Coffee," kata dia.
Agus mengaku tidak memperhatikan lebih jauh mengenai barang bawaan Jessica. Saat melayani Jessica, Agus hanya fokus mengantarkan pesanan.
"Saya nggak memperhatikan. Saya fokus ke minuman aja sih," kata dia
Dalam sidang keenam, hari ini, Jaksa menghadirkan empat saksi dari kafe Olivier. Mereka adalah Agus, Aprilia Cindy Cornelia, Marlon Alex Napitupulu, dan Yohannes Irgi Bima.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen