Suara.com - Senator Amerika Serikat Ted Cruz nampaknya belum bisa legowo menerima Donald Trump sebagai capres Partai Republik. Cruz, mantan rival Trump di persaingan bakal calon presiden, menolak untuk memberikan dukungannya bagi Trump di Konvensi Nasional Partai Republik, di Cleveland, Rabu (20/7/2016).
Hadirin yang berada di aula gedung olah raga tempat digelarnya konvensi pun terbelah. Seruan dari para pendukung Cruz dibalas teriakan dari kubu pendukung Trump.
Kepada Reuters, Ken Cuccinelli, seorang delegasi Partai Republik yang anti-Trump mengaku sampai perlu mengawal istri Cruz, Heidi, keluar dari venue Konvensi Partai Republik, karena ada kekhawatiran akan keamanannya, menyusul pidato yang disampaikan sang suami.
Selama tiga hari berturut-turut, suasana kondusif Konvensi Nasional Partai Republik berhasil dipertahankan. Namun, insiden tak terduga yang dipicu pidato Cruz membuat publik Republik terpecah.
Meski mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang terpilih menjadi capres Partai Republik, Cruz disoraki karena hanya sekali menyebut Trump. "Kami ingin Trump," demikian teriakan orang-orang pendukung Trump saat Cruz berpidato.
Yang membuat makin panas, alih-alih mengajak simpatisan Republik untuk memberikan suaranya pada pilpres 8 November mendatang kepada Trump, Cruz diduga mengajak para calon pemilih untuk memberikan "nota tidak percaya" (vote of no confidence). Namun, hal itu disamarkan Cruz dengan istilah "suarakan nuranimu".
"Tolong, jangan di rumah saja bulan November nanti. Bangkit dan berikan suara, dan suarakan nuranimu, pilihlah kandidat di surat suara yang kamu percayai mampu membela kebebasanmu dan yang setia pada konstitusi," kata Cruz.
"Butuh waktu 30 menit bagi saya untuk menenangkan diri dan tak terguncang oleh amarah," kata Erik Layton, delegasi dari California. Layton berteriak kepada Cruz, "Pulanglah" setelah Cruz selesai berpidato.
Trump, (70), pengusaha dan mantan bintang reality show televisi, tidak pernah menduduki jabatan pemerintahan. Itu menjadi salah satu alasan dirinya disepelekan oleh rival-rivalnya sejak awal pencalonannya sebagai bakal calon presiden.
Dalam sebuah kicauan pascakonvensi, Trump menulis di Twitter bahwa Cruz melanggar janji mereka untuk mendukung penuh wakil partai untuk pertarungan memperebutkan Gedung Putih.
"Wow, Ted Cruz disoraki di atas panggung, tidak menepati janji! saya melihat pidatonya dua jam sebelumnya tapi saya membiarkannya berpidato. Bukan masalah besar!" kicau Trump.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!