Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta baru saja melakukan reses keduanya. Dalam reses yang dilakukan tanggal 20, 21, 22, 23, 24 dan 27 Juni 2016, mereka menemukan sejumlah persoalan krusial yang terjadi di Jakarta.
Salah satu temuannya yang dianggap krusial ialah mengenai bantuan sekolah yang disalurkan melalui Kartu Jakarta Pintar masih banyak disalahgunakan orang.
Demikian disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses kedua anggota DPRD tahun anggaran 2016.
"Terdapat hal yang sangat krusial menurut kami adalah permasalahan KJP ditemukan di pasar-pasar adanya toko yang memasang plang 'menerima pembelian dengan KJP' akan tetapi adalah KJP ditukar dengan uang tunai dengan selisih 3-10 persen," ucap Taufiqurrahman di ruang Paripurna gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Taufiqurrahman menjelaskan, apabila pemegang KJP mau mencairkan uang Rp100 ribu, maka potonganya berkisar Rp3-10 ribu. Hal tersebut dikatakannya terjadi di sejumlah pasar di Jakarta.
"Ini terjadi di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat; Pasar Palmerah, Jakarta Barat; Mall Cityloft, Jakarta Pusat. Dan hal ini bukan tidak mungkin terjadi di seluruh Indonesia," katanya.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat anggaran KJP cukup besar, kira-kira mencapai Rp2,3 trilun dalam APBD 2016," Taufiqurrahman menambahkan.
Selanjutnya DPRD DKI meminta kepada Pemprov DKI untuk melakukan perbaikan pelaksanaannya.
Pertama, kembalikan bantuan untuk siswa langsung ke sekolah-sekolah dengan pengawasn yang ketat dari Suku Dinas pendidikan.
Kedua, sediakan mesin EDC di setiap sekolah, hal ini bisa dikerjasamakan dengan bank DKI untuk pengadaan mesin EDC-nya. Selain itu dewan juga meminta agar pemprov DKI mengaktifkan koperasi sekolah sehingga barang-barang kebutuhan pendidikan dapat dibeli di koperasi sekolah masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara