Suara.com - Sebanyak 38 anggota polisi di lingkungan Polda Papua yang menggunakan narkoba mulai Sabtu (23/7) di sekolahkan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura.
Ke-38 anggota yang di sekolahkan itu empat di antaranya berpangkat perwira, kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (22/7/2016) malam.
Dia mengatakan, di sekolahkannya 38 anggota polisi bertujuan agar mereka nantinya tidak lagi mengkonsumsi narkoba karena sebelumnya terjaring saat dilaksanakan tes urine.
Beberapa waktu lalu dilaksanakan tes urine terhadap anggota di lingkungan Polda Papua dan satuan kerja lainnya.
"Tes urine dilakukan mendadak sehingga ditemukan puluhan anggota yang mengkonsumsinya," jelas Waterpauw.
Menurut dia, pembinaan terhadap ke 38 anggota polisi bekerja sama dengan BNN Papua selama tiga bulan dan diharapkan seusai mengikuti kegiatan tersebut tidak lagi mengkonsumsi narkoba.
Selama sekolah mereka benar-benar diberi berbagai pelajaran termasuk fisik dan berada di SPN hingga selesai pendidikan serta akan didampingi pendamping.
Setelah sekolah anggota tetap kembali berdinas seperti sedia kala namun bila kedapatan mengkonsumsi narkoba maka akan dikenakan sanksi berbeda, kata Kapolda Papua seraya mengakui prihatin saat melepas baju dinas tiga anggota yang terlibat narkoba.
"Saya tidak tega saat melepas baju dinas ketiga anggota namun karena sudah diputuskan dipecat maka itu harus dilaksanakan Jumat sore (22/7) di lapangan apel," aku Waterpauw.
Tiga anggota yang dipecat tidak dengan hormat (ptdh) karena kasus narkoba masing masing Bripka Ahmad Suyanto, Brigpol Irfan dan Briptu Ade Irwin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah