Suara.com - Ada-ada saja ulah reporter salah satu media saat menghadiri jumpa pers departemen luar negeri Amerika Serikat.
Dalam sebuah tayangan video, repoter tampak ditegur oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby saat memberikan keterangan pers di atas mimbar.
Saat membahas upaya global memerangi ancaman teroris, John melihat seorang reporter sedang bermain Pokemon Go.
"Anda sedang bermain Pokemon di sana, bukan?"
Wartawan itu terkejut menjawab, "Aku hanya mengawasinya (Pokemon)."
Setelah itu, John kembali ke topik pembicaraan soal perjuangan internasional melawan terorisme.
"Ini adalah pengingat penting. kita tahu ini tidak akan mudah. Kami mengakui itu sebuah tantangan, dan kami bermata jeli tentang pekerjaan yang harus kita lakukan.
"Ini sebabnya kami menghadirkan keputusan menteri penting ini dan akan terus bekerja sama dengan mitra koalisi kami untuk mengalahkan Daesh (sebutan ISIS)," katanya.
Setelah itu, pikiran John kembali lagi ke Pokemon. "Apakah Anda mendapatkan satu?" dia bertanya kepada wartawan yang sama.
Wartawan itu mengatakan, "Tidak, sinyal tidak sangat baik.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS itu malah seperti bersimpati kepada wartawan tersebut. "Saya minta maaf atas hal tersebut."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden