Suara.com - Ada-ada saja ulah reporter salah satu media saat menghadiri jumpa pers departemen luar negeri Amerika Serikat.
Dalam sebuah tayangan video, repoter tampak ditegur oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby saat memberikan keterangan pers di atas mimbar.
Saat membahas upaya global memerangi ancaman teroris, John melihat seorang reporter sedang bermain Pokemon Go.
"Anda sedang bermain Pokemon di sana, bukan?"
Wartawan itu terkejut menjawab, "Aku hanya mengawasinya (Pokemon)."
Setelah itu, John kembali ke topik pembicaraan soal perjuangan internasional melawan terorisme.
"Ini adalah pengingat penting. kita tahu ini tidak akan mudah. Kami mengakui itu sebuah tantangan, dan kami bermata jeli tentang pekerjaan yang harus kita lakukan.
"Ini sebabnya kami menghadirkan keputusan menteri penting ini dan akan terus bekerja sama dengan mitra koalisi kami untuk mengalahkan Daesh (sebutan ISIS)," katanya.
Setelah itu, pikiran John kembali lagi ke Pokemon. "Apakah Anda mendapatkan satu?" dia bertanya kepada wartawan yang sama.
Wartawan itu mengatakan, "Tidak, sinyal tidak sangat baik.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS itu malah seperti bersimpati kepada wartawan tersebut. "Saya minta maaf atas hal tersebut."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional