Suara.com - Identitas pelaku penembakan di pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jerman, Jumat (22/7/2016) malam masih misterius. Polisi mengatakan, pada Sabtu (23/7/2016), bahwa pelaku tunggal yang akhirnya menghabisi nyawanya sendiri merupakan pemuda Jerman-Iran.
Seperti dilansir Reuters, pemuda Iran tersebut berusia 18 tahun dan ia beraksi sendiri. Kepala Kepolisian Hubertus Andrae mengatakan, tersangka memiliki dua kewarganegaraan, yakni Iran dan Jerman. Hingga kini, korban tewas tercatat mencapai 10 orang, termasuk si pelaku.
Sepuluh orang menjadi korban luka, di mana tiga diantaranya mengalami luka serius. Di antara korban luka, ada pula anak-anak.
Semula, berdasarkan pengakuan saksi mata, polisi mengatakan mencari tiga tersangka pelaku penembakan di Pusat Perbelanjaan Olympia Munich (OEZ). Namun, Sabtu pagi, seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa mereka meyakini pelaku hanya satu orang.
"Sepertinya jenazah yang ditemukan di dekat OEZ adalah pelaku," kata juru bicara polisi kepada reporter.
Polisi menemukan jenazah yang diduga pelaku sekitar 1 kilometer dari lokasi. Stasiun radio Jerman, Bayerischer Rundfunk mengatakan, lelaki tersebut membawa tas punggung merah yang sama dengan tas yang dibawa pelaku saat memulai aksinya di gerai restoran McDonald. Polisi menggunakan robot untuk menyelidiki isi tas tersebut.
Majalah Jerman Focus menyebut, lelaki yang diduga kuat sebagai pelaku itu menembak kepalanya sendiri.
Pihak berwajib sudah meminta masyarakat untuk tidak berada di jalanan. Seluruh layanan transportasi dan jalan juga ditutup menyusul penembakan tersebut.
Polisi belum dapan memastikan motif penembakan ini. (Reuters)
Berita Terkait
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045