Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus menyatakan warga yang menjadi korban penipuan pemalsuan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan meluas ke Kabupaten Bandung, setelah sebelumnya ditemukan di Kabupaten Bandung Barat.
"Korban sesuai data yang kami peroleh kurang lebih 65 warga masyarakat Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung," kata Yusri, Selasa (26/7/2016).
Dia menuturkan polisi terus melakukan pengembangan setelah kasus pembuatan kartu BPJS palsu yang berhasil terungkap oleh Polres Cimahi di Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.
Dari hasil pengembangan, kata Yusri, Satuan Reskrim Polres Bandung mengamankan seorang perempuan berinisial DD (34) terkait pemalsuan kartu BPJS di wilayah Arjasari, Kabupaten Bandung.
"Saat ini diminta keterangan dengan perannya sosialisasi ke warga adanya program BPJS bersubsidi di kantor desa," katanya.
Yusri menuturkan perempuan tersebut pernah melakukan sosialisasi BPJS Kesehatan bersubsidi kepada masyarakat di kantor Desa Arjasari, November 2015.
Sosialisasi BPJS bersubsidi itu, kata Yusri, disponsori oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Rumah Peduli Dhuafa dengan narasumber yakni DD dan dua orang lainnya.
"Dalam sosialisasi tersebut ketiga narasumber menyampaikan bahwa adanya program dari pemerintah tentang adanya program BPJS bersubsidi," katanya.
Selanjutnya, masyarakat yang ingin mendapatkan program tersebut diwajibkan membayar sebesar Rp170 ribu per kepala keluarga dan selanjutnya tidak perlu membayar iuran wajib setiap bulan.
Program yang diklaim dari pemerintah itu, kata Yusri, menarik minat masyarakat untuk menjadi peserta BPJS bersubsidi dengan rela memberikan uang sesuai permintaan.
"Kemudian masyarakat yang telah membayar diberikan kartu BPJS palsu yang mana telah dibuktikan dengan ditolaknya kartu tersebut di setiap rumah sakit yang ada," kata Yusri.
Selain mengamankan DD, polisi juga menyita barang bukti dua lembar catatan nama yang telah mengikuti program BPJS tersebut, kemudian 24 kartu BPJS palsu, satu lembaran foto copy Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Polisi juga akan terus mengembangkan kasus tersebut karena diduga dialami oleh warga di daerah lain.
"Melakukan pengembangan terhadap jaringan ini apakah terdapat di lokasi kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Bandung," kata Yusri. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Perawatan Gigi Apa Saja yang Ditanggung BPJS Tahun 2025? Cek Syarat dan Prosedur Klaim
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Cara Pindah BPJS Mandiri ke PBI: Simak Syarat dan Langkah-Langkah Lengkapnya
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka