Suara.com - Kepala pelatih ganda putra pelatnas, Herry Iman Pierngadi, ingatkan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk waspada di penyisihan grup Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Dalam hasil undian yang dilakukan, Selasa (26/7/2016), di Stadion Pavilion 4, Brasil, pukul 11.00 waktu setempat, Hendra/Ahsan tergabung di Grup D bersama Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), dan Manu Attri/Reddy B. Sumeeth (India).
Herry menilai hasil undian ini cukup berat bagi pasangan peringkat dua dunia ini, khususnya terkait pertarungan melawan Endo/Haykawa dan Chai/Hong.
Meskipun Hendra/Ahsan unggul dalam rekor pertemuan dengan kedua pasangan ini, namun kiprah Endo/Hayakawa dan Chai/Hong di turnamen internasional tak bisa dipandang sebelah mata.
"Kalau dilihat dari keseluruhan hasil undian Hendra/Ahsan termasuk berat juga, karena ada dua pasangan ganda putra papan atas. Tapi kami sudah siap untuk melawan siapa pun," ujar Herry.
Hendra/Ahsan tercatat unggul jauh 9-0 atas Endo/Hayakawa. Pasangan Indonesia yang diunggulkan di tempat kedua ini juga unggul 2-1 atas Chai/Hong.
Attri/Reddy tak dapat dianggap remeh, meskipun Hendra/Ahsan tercatat tak pernah kalah dalam tiga pertemuan, namun pasangan India ini perlu diwaspadai.
"Menanggapi hasil undian, kami merasa tetap harus siap bertemu siapa saja. Kami berharap di penyisihan grup ini kami bisa jadi juara grup dulu," kata Hendra.
"Mengenai peluang di grup, saya rasa semua pasangan punya peluang yang sama, 50-50 untuk semua. Pokoknya yang penting dari awal, kami punya start yang bagus," tambah pebulutangkis asal Pemalang, Jawa Tengah, ini.
Hanya dua pasangan terbaik tiap grup yang berhak melaju ke perempat final. Jika berhasil menjadi juara grup D, Hendra/Ahsan masih harus menunggu calon lawan yang merupakan runner-up grup lain, yang nantinya akan diundi.
Berikut Hasil Undian Ganda Putra di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro
Grup A: Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korsel), Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin (Taiwan), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), Matthew Chau/Sawan Serasinghe (Australia)
Grup B: Fu Haifeng/Zhang Nan (Cina), Phillip Chew/Sattawat Pongnairat (Amerika Serikat), Michael Fuchs/Johannes Schöttler (Jerman), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia)
Grup C: Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korsel), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha (Polandia), Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)
Grup D: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia), Chai Biao/Hong Wei (Cina), Manu Attri/B. Sumeeth Reddy (India), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang)
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
7 Sepatu yang Nyaman untuk Olahraga Badminton, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
9 Rekomendasi Raket Badminton untuk Pemula, Harga Mulai dari Rp 300 Ribuan hingga Jutaan
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun