Diangkatnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, ternyata tidak luput dari pandangan miring beberapa pihak. Pasalnya, nama Sri Mulyani seringkali dikait-kaitkan dengan kasus Bank Century.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Ade Komarudin mengimbau kepada publik agar tidak terpaku pada sosok, melainkan terobosan apa yang akan dia buat untuk memperkuat ekonomi Indonesia.
"Kita jangan terlalu terpaku dengan sosok, dengan figur. Ini bukan masalah figur, penyelesaian ekonomi ini soal sistem," kata Ade di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Menurut Ade, jika sosok tersebut mampu membuat sistem yang baik, maka segala urusan dapat diselesaikan dengan lancar.
"Dengan sistem yang baik dan koordinasi yang baik, pastinya akan berjalan dengan baik. Tentu setiap figur itu punya perannya disana," ujar Ade.
Ade juga mengimbau agar publik tidak terjebak dengan opini. Kasus century merupakan masa lalu yang semestinya tidak diungkap sekarang. Katanya, lebih baik fokus pada tugas-tugas kedepannya.
"Jangan ungkit-ungkit masa lalu (Century), kerja saja kedepan. Masalah banyak, jangan diungkit kedepan," tutur Ade.
"Buat apa sih, negara ini lagi begini. Kita semua harus sigap menangani masalah. Terus kita ngungkit-ngungkit masalalu," pungkas Ade.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana