Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menjelaskan awal mula muncul kabar barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, diberi uang Rp140 juta oleh Arief Soemarko, sebagai imbalan untuk membunuh Wayan Mirna Salihin. Mirna meninggal usai minum es kopi Vietnam di kafe Olivier. Saat ini, kasusnya sedang disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Itu tidak seperti itu. Jadi itu yang dimaksud bukan berita acara (kepolisian). Ada dalam berkas, berkas perkara tuh beda dengan berita acara. Dia dituduh menerima duit 140 juta dari Arief. Dalam berkas itu ada laporan psikiater," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jumat (29/7/2016).
Krishna menambahkan saat menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater, Rangga menceritakan kalau dia pernah dicari-cari oleh seorang lelaki di kafe Olivier. Lelaki tersebut menuduhnya menerima uang ratusan juta dari Arief.
"Psikiater itu menerima curhatannya Rangga bahwa ada wartawan datang ke dia.Tuduhan itu dimasukkan dalam berkas perkara oleh psikiater," katanya.
Krisha membantah informasi yang beredar yang menyebutkan lelaki yang menuduh Rangga kala itu seorang polisi.
"Nggak, nggak (bukan orang yang mengaku polisi tapi) Wartawan. Dalam peristiwa itu kan rumor berseliweran," katanya.
Informasi dugaan Rangga menerima uang Rp140 juta dari Arief disampaikan ketua pengacara Jessica, Otto Hasibuan, dalam persidangan yang digelar Rabu (27/7/2016).
"Rangga itu mengaku sama dokter waktu diperiksa, dia juga mengiyakan, kalau dia menerima transfer dari Arief untuk bunuh Mirna. Rangga mengiyakan, dan itu ada dalam BAP polisi. Kami bukan mengada-ngada," kata Otto.
Tapi, Rangga membantah keras informasi dirinya telah menerima uang dari Arief. Rangga mengatakan telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya sebagai pencemaran nama baik
Usai sidang selesai, Arief juga membantah jika dirinya memberikan uang suap kepada Rangga. Arief juga mengaku baru bertemu Rangga saat bersaksi di sidang kasus Kopi Maut Mirna.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia