Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan partainya bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta sendiri di pilkada periode 2017-2022.
"Ibu (Megawati) mengatakan kita bisa maju sendiri, waktu masih cukup panjang. PDIP dengan 28 kursi bisa usung sendiri," ujar Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang D. H. di kantor DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2016).
Pernyataan Megawati sangat beralasan karena jumlah 28 kursi artinya sudah melebihi batas. Batas partai mengusung pasangan kandidat minimal 22 kursi.
Ucapan Megawati disampaikan ketika Bambang melaporkan hasil reses 28 anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta. Hasilnya, kata dia, mayoritas masyarakat Jakarta tidak menghendaki Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi gubernur.
Megawati, kata Bambang, meminta kader tetap fokus dan jangan pusing menjelang pilkada Jakarta.
Bambang mengatakan Megawati menekankan PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang saat ini dalam posisi aman untuk bisa mengusung kandidat sendirian.
Kendati demikian, kata Bambang, masih membuka peluang bagi partai lain untuk koalisi di pilkada Jakarta.
"Kami ingin ada kestabilan politik sehingga (perlu) komunikasi politik. Sehingga memenuhi harapan banyak pihak. Membangun kompromi, arif dan bijaksana," kata dia.
Bambang mengatakan menjadi pemimpin Jakarta tidak cukup hanya bermodal kepintaran, tetapi kebijakan-kebijakan yang dibuat harus berpihak kepada rakyat kecil dan jangan menyakiti hati rakyat.
"Jangan sampai pemimpin pintar tapi tidak mencerdaskan warganya," kata dia.
"Harus berani dan tegas, jangan salahkan orang atau lembaga. Semua untuk kepentingan pembangunan. Adil dan sejahtera bisa dicapai," Bambang menambahkan.
Saat ini ada sekitar enam nama calon gubernur dan wakil gubernur yang tengah digodok PDI Perjuangan. Ahok mengonfirmasi namanya masuk daftar.
Ahok merupakan tokoh yang paling aman untuk maju ke pilkada, saat ini. Dia sudah didukung tiga partai politik plus relawan Teman Ahok. Di belakang Teman Ahok ada sejuta warga yagn mendukung Ahok.
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Heboh 'Tot tot Wuk Wuk' di Jalan, DPR Desak Polisi Hentikan Kawal Orang Nggak Penting Termasuk Artis
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Alarm Darurat Program MBG: Ribuan Siswa Jadi Korban, Dapur Jorok dan Dugaan Vendor Fiktif Terkuak
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui