Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pameran seni rupa koleksi Istana Kepresidenan RI di Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta, Senin (1/8/2016). Pameran lukisan dan foto-foto Kepresidenan yang bertajuk 17/71: Goresan Juang Kemerdekaan ini akan berlangsung selama sebulan, dan terbuka untuk masyarakat luas.
"Saya mohon maaf memakai jas, kelihatan serius sekali, karena jam 10.00 WIB saya ada tamu Presiden Tajikistan dan Perdana Menteri Malaysia. Kita tahu semua bahwa koleksi benda seni yang dimiliki Istana termasuk di dalamnya koleksi lukisan jumlahnya sangat banyak sekali. Tadi disampaikan Mensesneg, lukisan saja jumlahnya 3.000," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, hampir semua karya seni rupa tersebut merupakan koleksi Presiden pertama RI Soekarno. Selama ini hanya disimpan di Istana, sedangkan yang dipajang hanya sebagian kecil.
"Di Istana Bogor juga adaa satu gudang (menyimpan koleksi seni rupa). Koleksi seni rupa tersebut yang dipajang hanya sedikit, masyarakat tidak bisa menikmati, masyarakat tidak bisa mengapresiasi, sehingga masyarakat tidak ikut merasa memiliki. Inilah kenapa pada hari ini kita pamerkan," ujar Presiden Jokowi.
Padahal, tambah Presiden, dari tema-tema lukisan tersebut masyarakat bisa belajar banyak, terutama generasi muda bisa memetik nilai-nilai keutamaan perjuangan, nilai-nilai persatuan dan membayangkan membangun imajinasi yang indah tentang bangsa serta tumpah darah Indonesia. Kemudian tentang sopan santun dan kehalusan budi masyarakat, serta peradaban kita Indonesia.
"Saya berharap pameran lukisan koleksi Istana ini bisa menginspirasi kita semuanya, bisa memicu dan memacu semangat kita. Bisa memperkuat karakter bangsa agar nanti kita jadi bangsa pemenang," tutur Presiden.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Wiranto, serta para Duta Besar negara sahabat. Selain itu juga tampak hadir Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri.
Adapun daftar koleksi lukisan Istana Kepresidenan yang akan ditampilkan sebagai berikut:
1. Affandi, Laskar Rakyat Mengatur Siasat, 1946
2. Affandi, Potret H.O.S. Tjokroaminoto, 1946
3. Basoeki Abdullah, Pangeran Diponegoro Memimpin Perang, 1949
4. Dullah, Persiapan Gerilya, 1949
5. Harijadi Sumadidjaja, Awan Berarak Jalan Bersimpang, 1955
6. Harijadi Sumadidjaja, Biografi II di Malioboro, 1949
7. Henk Ngantung, Memanah, 1943 (reproduksi orisinal oleh Haris Purnomo)
8. Kartono Yudhokusumo, Pertempuran di Pengok, 1949
9. Raden Saleh, Penangkapan Pangeran Diponegoro, 1857
10. S.Sudjojono, Di Depan Kelambu Terbuka, 1939
11. S. Sudjojono, Kawan-kawan Revolusi, 1947.
12. S. Sudjojono, Markas Laskar di Bekas Gudang Beras Tjikampek, 1964
13. S. Sudjojono, Mengungsi, 1950
14. S. Sudjojono. Sekko (Perintis Gerilya), 1949
15. Sudjono Abdullah, Diponegoro, 1947
16. Trubus Sudarsono, Potret R.A. Kartini, 1946/7
17. Gambiranom Suhardi, Potret Jenderal Sudirman, 1956
18. Soerono, Ketoprak, 1950
19. Ir. Sukarno, Rini, 1958
20. Lee Man-Fong, Margasatwa dan Puspita Nusantara, 1961
21. Rudolf Bonnet, Penari-penari Bali sedang Berhias, 1954
22. Hendra Gunawan, Kerokan, 1955
23. Diego Rivera, Gadis Melayu dengan Bunga, 1955
24. Miguel Covarrubias, Empat Gadis Bali dengan Sajen, sekitar 1933-1936
25. Walter Spies, Kehidupan di Borobudur di Abad ke-9, 1930
26. Ida Bagus Made Nadera, Fadjar Menjinsing, 1949
27. Srihadi Soedarsono, Tara, 1977
28. Mahjuddin, Pantai Karang Bolong, tahun tak terlacak (sekitar 1950-an)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!