Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Najib Tun Abdul Razak beserta delegasi berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2016). [suara.com/Erick Tanjung]
Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Najib Tun Abdul Razak beserta delegasi berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Tiba di Istana Merdeka, Najib disambut oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Kemudian Jokowi melakukan tete a tete atau pertemuan berdua, lalu dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.
"Selamat datang Yang Mulia Perdana Menteri Dato' Sri Najib Tun Abdul Razak. Kami mengapresiasi kedatangan PM Najib beserta delegasi," kata Jokowi mengawali pertemuan bilateral.
Dia mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia sudah berjalan sejak lama dan berlangsung baik.
"Indonesia - Malaysia negara tetangga yang memiliki hubungan baik dengan angka perdagangan investasi pariwisata. Pertemuan ini kesempatan baik untuk membahas isu prioritas," ujar dia.
Dalam pertemuan bilateral, Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad.
Setelah pertemuan bilateral akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara.
Sampai berita ini diturunkan, pertemuan bilateral masih berlangsung.
Tiba di Istana Merdeka, Najib disambut oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Kemudian Jokowi melakukan tete a tete atau pertemuan berdua, lalu dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.
"Selamat datang Yang Mulia Perdana Menteri Dato' Sri Najib Tun Abdul Razak. Kami mengapresiasi kedatangan PM Najib beserta delegasi," kata Jokowi mengawali pertemuan bilateral.
Dia mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia sudah berjalan sejak lama dan berlangsung baik.
"Indonesia - Malaysia negara tetangga yang memiliki hubungan baik dengan angka perdagangan investasi pariwisata. Pertemuan ini kesempatan baik untuk membahas isu prioritas," ujar dia.
Dalam pertemuan bilateral, Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad.
Setelah pertemuan bilateral akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara.
Sampai berita ini diturunkan, pertemuan bilateral masih berlangsung.
Komentar
Berita Terkait
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Timnas Malaysia Menderita, Striker Naturalisasi Vietnam Malah Bikin Suasana Tambah Panas!
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG