Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan pengukuhan petugas yang menyertai kloter jamaah haji dari Provinsi Jakarta di Balai Agung, Balai Kota, Selasa (2/8/2016).
Djarot meminta seluruh petugas bisa melayani sepenuh hati para calon jamaah sejak tiba di tanah suci hingga kembali pulang ke Indonesia.
"Tugasnya adalah melayani jamaah calon haji mulai dari pemberangkatan di pesawat sampai tiba di tanah suci sampai pulang kembali. Mudah-mudahan dapat sehat dan menjadi haji mambrur," kata Djarot.
Menurutnya, agar para petugas bisa melayani para calon jamaah haji, faktor utama yang harus dipikir yakni soal kesehatan.
"Harus lebih sehat dulu daripada jammah yang kita bimbing. Dokternya sakit bagaiamana? Pembimbing dan pemandunya kita bagaimana? Kita tahu dalam ibadah haji adalah ibadah fisik selama 40 hari dengan iklim yang berbeda, budaya dan makanan yang berbeda," kata dia.
"Ibadah haji juga ibadah mental spiritual. Tergantung pada niatnya apa. Nawaitunya itu semata untuk Allah atau kebanggan, tergantung niatnya mau apa. Kalau niatnya karena panggillan Allah SWT, otomatis bapak-ibu bisa dengan sepenuh hati, dengan tidak menghitung materi pujian dan sebagainya," Djarot menambahkan
Mantan Bupati Blitar itu juga berharap para petugas haji yang mencapai 115 orang itu bisa membawa nama baik Jakarta agar para calon jamaah bisa dilayani dan dibimbing selama menjalani 40 hari ibadah haji di tanah suci.
"Bisa membawa nama baik Jakarta, sebagai ibu kota negara, tolong titip jamaah haji. Selamat kepada ibu bapak yang sudah dikukuhkan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus