Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewisuda 173 santri penghafal Al Quran (hafidzh dan hafidzah), hari ini. Salah satunya Syarifatus Tsuroyya (19), gadis asal Gresik, Jawa Timur.
Betapa beruntungnya dia karena setelah diwisuda mendapatkan beasiswa belajar Tahfidzh Al Quran di Turki.
Gadis berkacamata itu tak dapat menyembunyikan kebahagiaan saat ditemui Suara.com di gedung Kementerian Agama, Jalam M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Nggak nyangka bisa lulus dan alhamdulillah bisa membanggakan orangtua,"ujar Syarifatus kepada Suara.com usai wisuda di Auditorium H. M. Rasjidi, gedung Kementerian Agama.
Syarifatus pun menceritakan perjuangan dua tahun belajar menghafal Al Quran di pondok Pesantren Sulaimaniyah.
Selama di pesantren, Syarifatus dituntut untuk menghafal 10 halaman setiap sehari.
"Kita belajar sehari itu kita dituntut 10 halaman, mau nggak mau harus hafalan, karena semuanya dituntut untuk khatam Al Quran," kata dia.
Awalnya, Syarifatus kaget dengan sistem hafalan tersebut. Namun karena sudah niat untuk memperdalam Al Quran, akhirnya dia menyelesaikan semua tahapan dan khatam.
"Yang pertama niat karena Allah dan terus berusaha karena ingin memperdalam ilmu agama," kata Syarifatus yang akan berangkat ke Turki pada Kamis (4/8/2016).
Selama di pesantren, Syarifatus setiap hari, sejak pagi hingga malam, harus konsentrasi pada tujuan utama.
"Sebelum subuh kita sudah setor Al Quran kepada ustadzah, nanti siang sampai malam kita selalu setor hafalan kita," kata dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Eviyatul Masruroh (21), hafidzah asal Jember.
Dia bangga bisa terpilih untuk memperdalam ilmu agama di Turki. Belajar di Turki merupakan impiannya sejak dulu.
"Saya bangga sekali bisa terpilih dan bisa buat orangtua senang," kata Evi usai wisuda.
Dia juga sempat mengalami kesulitan di awal-awal menghafal Al Quran. Berkat tekad kuat, akhirnya dia bisa khatam.
Tag
Berita Terkait
-
Tawarkan Program Hafal Al Quran, Ustaz Yusuf Mansur Sarankan Jemaah Jual Rumah dan Mobil
-
Menebar Cahaya dari Kalam Ilahi: Komunitas Sahabat Al-Qur'an Tumbuh Bersama Ayat dan Amal
-
Suara Islam: Ikhtiar Menjadi Sahabat Ibadah Umat di Era Digital
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank